Dipublikasikan tanggal 16 February 2016
DOA BAPA KAMI
Gereja Bapa Kami (The Church of Pater Noster) terletak di Bukit Zaitun. Gereja ini terkenal dengan 140 versi Doa Bapa Kami dalam berbagai bahasa yang tertulis di atas keramik yang menghiasi dindingnya. Sebuah tradisi mengisahkan bahwa Yesus mengajarkan doa itu di dalam sebuah gua yang menjadi grotto gereja tersebut.
Gereja Pater Noster berhasil dibangun pada tahun 1874 atas inisiatif seorang wanita bernama Aurelie de Bossi, janda dari seorang pangeran. Dia memiliki devosi yang sangat kuat terhadap Doa Bapa Kami, dan untuk pertama kalinya gereja ini sudah dihias dengan 39 versi Doa Bapa Kami.
Dalam Kitab Suci Doa Bapa Kami dicatat sebagai doa yang diajarkan oleh Yesus sendiri. Mat 6:5-15 mencatat Doa Bapa Kami sebagai bagian dari kotbah Yesus di bukit, sedangkan Luk 11:1-4 menceritakan bahwa Yesus mengajarkan doa itu kepada murid-murid-Nya dalam perjalanan dari Galilea ke Yerusalem.
Terdapat beberapa perbedaan dalam dua versi Doa Bapa Kami ini. Matius menyapa Allah sebagai “Bapa kami yang ada di surga”, sedangkan Lukas hanya menyebut nama “Bapa”. Lukas pun tidak mencatat baris doa “jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga”, demikian pula halnya dengan “bebaskanlah kami dari yang jahat”.
Doa Bapa Kami dapat dibagi menjadi tiga bagian:
Doa Bapa Kami sudah diterjemahkan dan tersedia dalam bahasa Indonesia sejak tahun 1629 pada apa yang disebut versi Ruyl, yaitu suatu versi Doa Bapa Kami yang diterjemahkan oleh Ruyl. Doa Bapa Kami versi Katolik kemungkinan besar diterjemahkan oleh seorang misionaris di Malaka, Malaysia.