MENJADI DUTA KERAHIMAN LEWAT SEPAK BOLA

Dipublikasikan tanggal 20 October 2016

MENJADI DUTA KERAHIMAN LEWAT SEPAK BOLA

Para Uskup dan Imam Berlaga di Turnamen La Copa de la Fe

Negeri-negeri Amerika Latin memang terkenal sebagai pecinta sepak bola, tidak terkecuali para uskup dan imamnya. Untuk itulah lebih dari 600 orang imam dan 11 orang uskup dari berbagai keuskupan Kolombia, Quito (Ekuador) dan Guadalajara (Meksiko) berlaga dalam turnamen sepak bola La Copa de la Fe (Piala Iman) IV. Turnamen ini berlangsung di kota Bogota Kolombia  mulai tanggal 17 sampai dengan 21 Oktober 2016. Mereka bertanding untuk memperkuat kehidupan persaudaraan dengan prinsip saling menghormati, bertanding secara sehat dan bermain secara jujur.

Para rohaniwan ini  berlaga di bawah slogan "Kerahiman adalah Pengampunan, Rekonsiliasi dan Perdamaian".  Nunsius Apostolik Kolombia, Mgr. Ettore Balestrero mengatakan bahwa La Copa de la Fe adalah momentum perjumpaan agar para imam tidak melupakan identitas mereka. Mereka tidak boleh melupakan jati diri sebagai duta kerahiman dalam “perlombaan ilahi (bdk Ibr 12:1).”

Team Sepak Bola Keuskupan Montería

Sementara itu, Uskup Agung Bogota, Kardinal Ruben Salazar, menyatakan bahwa turnamen sepak bola ini adalah kesempatan untuk mengekspresikan realitas pelayanan kerahiman. Beliau menegaskan, “Tuhan telah menempatkan kami di hadapan umat-Nya, agar kami menjadi tanda dan instrumen kasih kerahiman dengan mana Dia selalu mengampuni dosa-dosa kita, memberi kita rahmat pengampunan dan memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan dalam persaudaraan dan solidaritas; sebuah kehidupan sebagai pewarta-pewarta-Nya yang sejati." Bapak Kardinal mencatat bahwa tahun ini para peserta Piala Iman juga melakukan kunjungan ke penjara-penjara,  salah satu komunitas yang paling membutuhkan kehadiran kerahiman Allah dalam cara yang sangat istimewa. Tidak diragukan lagi bahwa situasi para tahanan menyuarakan kebutuhan mendesak akan pelayanan di mana seseorang merasa disambut, dicintai, dan dipahami. Para imam melayani pengakuan dosa di empat rumah tahanan di kota Bogota.

Sumber: Central Católica de Noticias Minuto de Dios