KEMENANGAN DONALD TRUMP

Dipublikasikan tanggal 11 November 2016

KEMENANGAN DONALD TRUMP

Telaah Surat Kabar Katolik Tertua di Amerika Serikat

Did pro-life Catholics help win the election for Donald Trump? While they could not claim exclusive credit, they certainly played their part in an election that was hanging in the balance until Election Day.” (Apakah umat Katolik Pro-life membantu Donald Trump untuk memenangkan pemilihan? Meskipun mereka tidak dapat menganggap diri berjasa secara eksklusif, mereka pasti memainkan peran dalam pemilihan yang terus imbang sampai hari pemilihan)

Sebuah artikel muncul pada surat kabar mingguan National Catholic Register, surat kabar Katolik tertua di Amerika Serikat. Dalam artikelnya yang berjudul “Trump’s Triumph Powered by Religious Voters” (Kemenangan Trump Dipicu oleh Pemilih Religius), sejarawan dan teolog Matthew Bunson menekankan peran pemilih Katolik dan Pro-life dalam kemenangan Donald Trump atas Hilary Clinton pada saat pemilihan presiden pada tanggal 8 November yang lalu.

Bunson mengindikasikan bahwa angka-angka hasil pemilihan akan dipelajari dengan seksama dalam beberapa hari ini, tetapi kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa Trump mungkin telah merebut mayoritas suara umat Kristen Protestan dan Katolik terbesar sepanjang sejarah.

Pada awal kampanye elektoral pemilihan kandidat presiden dari partai Republik, Trump jarang berbicara kepada pemilih religius. Keadaan ini berubah dalam konvensi partai Republik di Cleveland Juli 2016.  Pada saat itu Trump berbicara langsung kepada umat Kristen Protestan dalam pidatonya ketika menerima nominasi sebagai capres. Kemudian, meskipun dianggap agak terlambat,  dia mulai membidik umat Katolik dan pemilih religius lain di seluruh negeri.

Bunson menambahkan bahwa Trump tidak hanya mendekatkan diri dengan umat Katolik, melainkan juga strateginya merangkul mereka yang dikucilkan dari kalangan komunitas sekular, yakni para pemilih dari kaum Pro-life. Dalam sebuah surat yang disebarkan pada tanggal 5 Oktober, Trump meyakinkan umat Katolik di Amerika Serikat, bahwa dia ada bersama mereka, untuk mereka, dan berjuang untuk mereka. Dalam hal pandangan tentang kehidupan, Trump meyakinkan bahwa dia adalah dan akan tetap menjadi Pro-life.

Menutup artikelnya, Bunson menghimbau agar semua warganegara Amerika Serikat berdoa untuk presiden terpilih serta bangsa dan negara. Dia juga menyatakan harapannya bahwa Trump akan memperhatikan anjuran dari filusuf berkebangsaan Perancis Alexis Tocqueville. Beliau pernah menulis bahwa kemerdekaan tidak dapat bertahan tanpa moralitas, dan moralitas tidak dapat bertahan tanpa iman.

(Sumber: National Catholic Register, 9 November 2016)

Pidato Kemenangan Donald Trump di New York Hilton Midtown

Foto: Mark Wilson/Getty Images