SALAHKAH MEMILIKI PASTOR FAVORIT?

Dipublikasikan tanggal 05 February 2017

SALAHKAH MEMILIKI PASTOR FAVORIT?

Cari Pengkhotbah yang Dapat Mengubah Hati

Pastor Samuel Bonilla, yang dikenal sebagai “El Padre Sam” (Pastor Sam) membuat sebuah renungan dalam sebuah video di YouTube (https://youtu.be/ETVCruTHKAU) mengenai umat yang memiliki “pastor favorit” hanya karena sang pastor pandai berkhotbah. Salahkah pendapat ini?

Pada awal video sang imam menceritakan sebuah anekdot. Seorang wanita datang ke parokinya dan mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan pendapat bahwa umat pergi ke Gereja untuk bertemu dengan Kristus, sehingga siapa pun pastornya tidak menjadi masalah. Ibu tersebut menegaskan bahwa dia pergi ke gereja di mana terdapat pastor-pastor yang khotbahnya “tidak membuat ngantuk dan tidak membosankan”, atau pastor-pastor yang benar-benar mempunyai karisma untuk berkhotbah.

Mengomentari pendapat seperti ini, Pastor Sam mengajukan sebuah pertanyaan: Baikkah memiliki pastor favorit? Salahkah mengagumi dan memilih pastor-pastor tertentu? Jawabnya, tentu tidak salah. Keyakinan ini menjadi salah besar apabila umat hanya terpesona dengan khotbah yang bagus dan menarik, namun tidak bertobat dengan khotbah tersebut.

Pastor Sam menegaskan bahwa perkataan-perkataan seorang imam harus dapat mengubah hati manusia. Khotbah bertujuan bukan hanya memberi informasi tentang penghayatan dan pengamalan iman, melainkan sungguh-sungguh mengubah hidup manusia. Pastor Sam mengutip sebuah perikop dari injil Markus (Mrk 6:14-29). Dalam teks tersebut dikisahkan bagaimana Raja Herodes mengagumi, menghormati, dan merasa senang mendengarkan khotbah Yohanes Pembaptis. Namun, dia tidak pernah melaksanakan apa yang diajarkan oleh Yohanes. Perkataan-perkataan Yohanes hanya memuaskan telinga Herodes, tetapi tidak mengubah hatinya. Maka, di akhir kisah diceritakan bagaimana Herodes menyuruh orang untuk memenggal kepala Yohanes.

Pastor Sam: Tidak Salah Memiliki Pastor Favorit, Hanya ...