MENJADI PASTOR SEHARI SAJA

Dipublikasikan tanggal 16 January 2018

MENJADI PASTOR SEHARI SAJA

Keinginan Terakhir Seorang Remaja Penderita Kanker

Brett Haubrich adalah seorang remaja berusia 14 tahun yang menderita kanker otak stadium tiga. Dia meninggal tanggal 10 Januari 2018 yang lalu, namun dia menutup mata dengan tenang karena telah berhasil mewujudkan impian hidupnya meskipun hanya untuk satu hari saja. Apakah cita-cita atau keinginan terakhirnya?

Adalah organisasi Make-A-Wish yang didirikan di negara Amerika Serikat pada tahun 2015 yang membantu Brett Haubrich mewujudkan keinginannya. Organisasi nirlaba ini berupaya untuk memenuhi permintaan anak-anak berusia 3 sampai dengan 17 tahun yang menderita penyakit yang tidak dapat disembuhkan lagi.

Ketika Brett berusia 3 tahun, kedua orang tuanya menanyakan kepada anak kedua dari empat bersaudara itu tentang apa yang menjadi cita-citanya. Ternyata, bukan menjadi dokter maupun insinyur, Brett malah tanpa keraguan sedikit pun menyatakan ingin menjadi pastor. Itulah cerita yang disampaikan oleh Eileen, ibunda Brett dalam wawancara dengan jurnalis St. Louis Review, harian milik keuskupan.

Meskipun ide awalnya hanya menjadikan Brett orang yang membantu perayaan Ekaristi pada suatu hari Sabtu pagi, namun ternyata P. Nick Smith, pastor kepala paroki Katedral St. Louis dan Uskup Keuskupan Agung St. Louis Mgr. Robert J. Carlson memiliki ide yang lebih baik.

Brett akhirnya diperkenankan ikut serta dalam Misa Krisma dan Misa Kamis Putih pada tahun 2015 dan membantu sebagai akolit. Mgr. Carlson berkenan membasuh kaki Brett bersama sebelas orang seminaris. Brett juga diizinkan makan siang bersama Uskup setelah Misa Krisma dan makan malam bersama para seminaris di Wisma Uskup sebelum Misa Kamis Putih. Mgr. Carlson memuji Brett yang telah melakukan pelayanan yang luar biasa.

Ibunda Brett tidak terkejut dengan keinginan Brett menjadi pastor, karena selama bertahun-tahun putranya sangat mencintai Perayaan Ekaristi dan sangat religius. Dalam kenangannya Brett adalah anak yang berhati baik dan sangat menyenangkan. Brett juga sangat mencintai Tubuh dan Darah Kristus.