WANITA KATOLIK WILAYAH SANTA MONIKA ZIARAH 9 GOA MARIA

Dipublikasikan tanggal 20 October 2018

WANITA KATOLIK WILAYAH SANTA MONIKA ZIARAH 9 GOA MARIA

Ziarah bukan hanya jalan-jalan tetapi berkeliling sambil menghayati doa atau merealisasikan niat tertentu. Maka jangan heran kalau setiap datang ke satu goa Maria, para peziarah akan masuk ke dalam suasana khusyuk untuk berdoa.

Pada kesempatan kali ini Wanita Katolik Wilayah Santa Monika Paroki Sunter beserta umat wilayah Santa Monika melakukan ziarah ke 9 Goa Maria di daerah jakarta pada tanggal 20 Oktober 2018. Tepat Pk 05:30 pagi kami semua berkumpul dan melakukan misa pagi terlebih dahulu di Gereja St.Lukas. Kemudian dimulailah perziarahan dari Goa maria St.Lukas, dilanjukan menuju Gereja St Yohanes Bosco, Sta Stella Maris, Sta Regina Caeli, Sta Theresia, Sta Maria Diangkat Kesurga, St Paskalis, St Yakobus, dan diakhiri di St Kim Tae Gon.

Berdoa punya peranan sangat penting bagi manusia. Doa merupakan permohonan sekaligus pengakuan seorang manusia hanya Allahlah tempat meminta. Umat Katolik sangat identik dengan Bunda Maria, ibu dari sang Juru Selamat Yesus Kristus dan ibu kita semua. Bahagianya kita mempunyai Bunda Maria sebagai perantara doa-doa kita kepada Allah. Berdoa adalah getaran hati suara nurani yang menyapa Allah. Suatu permohonan dan syukur kepada Allah. Oleh karena itu tidaklah dapat dipungkiri bahwa berdoa merupakan suatu bagian penting bagi orang beriman. Tanpa doa iman kita akan lemah tanpa daya, kering dan tidak berbobot, tapi dengan berdoa iman kita dikuatkan, diteguhkan, ditopang hingga kokoh kuat tak tergoyahkan.

“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:41)

Artikel: Fx. Heru Setiawan,M.Si

Foto : Stephanus Andrean Chandra