SEMINAR SABDA TUHAN KEPADA ST FAUSTINA

Dipublikasikan tanggal 01 June 2019

Seminar Sabda Tuhan kepada St. Faustina

Dalam rangka ulang tahun Perhimpunan Warakawuri Katolik (PWK) Paroki Sunter yang ke-17, dengan dikomandani oleh Ibu Martina Sumirah, para janda dalam komunitas ini menyelenggarakan seminar mengenai Kerahiman Ilahi bersama Penerbit Kanisius dengan narasumber Stefan Leks, penulis renungan buku harian St. Faustina dan dipandu oleh Sr. Amanda OSU sebagai moderator pada Sabtu, 25 Mei 2019 di Aula Hendrikus.

Acara dibuka oleh Pastor Yakub Janami Barus OFMConv dengan doa pembukaan dan berkat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa seminar ini hendaknya diadakan lagi untuk kalangan umat yang lebih luas, karena temanya sangat umum dan baik untuk diketahui oleh lebih banyak orang lain.

Kerahiman Ilahi yang disampaikan oleh Yesus sendiri kepada St. Faustina ditulis oleh St. Faustina dalam buku hariannya. Bapak Stefan Leks yang merupakan pengajar kitab suci di KPKS St. Paulus Jakarta ini menyampaikan beberapa hal, antara lain:

  1. Gambar Kerahiman Ilahi: gambar Yesus dengan 2 sinar yang memancar dari hatinya, warna merah dan warna putih (aslinya disebut warna pucat). Gambar ini mau menunjukkan jati diri Allah, yaitu Kasih. Kisah anak yang hilang dalam injil menjadi gambaran yang sangat jelas mengenai kasih. Gambar kerahiman Ilahi ini diberikan Yesus kepada St. Faustina sebagai penanda bahwa akhir jaman sudah semakin dekat. Lautan kerahiman Allah sangat berlimpah untuk manusia, namun apakah manusia mau menjawab panggilan untuk bertobat itu?
  2. Hari Raya Kerahiman Ilahi pada hari Minggu Paskah II. Kerahiman Allah dirayakan secara spesial pada hari Minggu Paskah II, untuk menunjukkan bahwa Allah sungguh ingin menyelamatkan manusia dari dosa. Diharapkan umat secara pribadi melaksanakan novena mulai dari hari Jumat Agung hingga Hari Raya Kerahiman Ilahi. Pada hari raya tersebut, umat yang mengikuti Perayaan Ekaristi dan menyambut komuni mendapat indulgensi atas dosa-dosa mereka.
  3. Koronka Kerahiman Ilahi. Doa yang berbentuk koronka sifatnya selalu lebih pendek dari Doa Rosario. Doa ini merupakan doa yang disiapkan oleh Yesus sendiri untuk kita, agar kita siap menghadapi kedatangan-Nya yang kedua, seperti yang disampaikan oleh Yesus dalam Injil Markus 13 supaya kita terus berjaga-jaga.
  4. Jam Kerahiman Ilahi. Banyak umat yang mendoakan Koronka Kerahiman Ilahi pada jam ini (jam 15.00). Ternyata menurut narasumber, kebiasaan ini keliru. Dalam buku harian St. Faustina, pada jam tersebut kita diharapkan masuk dan membenamkan diri dalam Kerahiman Ilahi (memeluk dan mendekap Yesus) selama beberapa menit (disarankan 5 menit). Setelah itu boleh mendoakan Koronka. Beberapa saran tentang apa saja yang bisa dilakukan dalam jam Kerahiman Ilahi:
    1. Ambil waktu pribadi untuk membenamkan diri dalam kasihTuhan
    2. Bila ada waktu boleh melakukan jalan salib
    3. Bila memungkinkan bisa melakukan adorasi pada Sakramen Maha Kudus
    4. Di mana pun berada bisa menyampaikan doa pribadi kepadaYesus
  5. Mempraktekan belas kasih dalam perkataan, perbuatan, dan doa.

Sebagai penutup narasumber meminta peserta yang hadir untuk membaca buku harian St Faustina yang sudah diterjemahan ke dalam Bahasa Indonesia dan juga buku renungan atas tulisan-tulisan St Faustina. Acara dilanjutkan dengan memotong kue ulang tahun, doorprize, dan makan siang.

Selamat ulang tahun PWK St. Lukas, perayaan ulang tahun yang menguatkan iman!

Klik disini untuk lihat foto-foto Seminar Sabda Tuhan Kepada St Faustina