KEAKRABAN UNTUK SATU TUJUAN

Dipublikasikan tanggal 03 October 2023

KEAKRABAN UNTUK SATU TUJUAN

Ada tertulis : “kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”. Ada pula pepatah yang mengatakan : “tak kenal maka tak sayang”. Anggota Dewan Paroki Harian (DPH) Sunter periode 2022 – 2025 hanya sekitar 25% yang berasal dari periode sebelumnya. Jadi, sebesar 75% DPH yang melayani saat ini terdiri dari putra-putri paroki yang baru masuk sebagai DPH. Betapa sebuah kebersamaan yang penuh keakraban sangatlah dibutuhkan. Kekompakan lahir dari satu hati dan satu tujuan. 

Pada bulan Juni 2023 yang lalu, Presiden RI, Bapak Jokowi secara resmi mengatakan bahwa pandemi Covid 19 sudah berakhir. Jalur penerbangan sudah normal kembali sejak Oktober 2022 yang lalu. 


DPH mengadakan rapat demi rapat sampai larut malam untuk membahas berbagai hal sejak awal tahun ini. Suatu hari menjelang pertengahan tahun 2023 ini tercetuslah ide untuk rehat sejenak sambil membina keakraban antar anggota. Berbagai ide terlontarkan mulai dari pergi ke Guci (Tegal), Malang, Pontianak, Medan sampai ke luar negeri. Maklumlah semua anggota harus mengeluarkan kocek sendiri-sendiri. Mengingat keadaan ekonomi para anggota DPH tidak sama maka disepakatilah sejumlah anggaran untuk bepergian yang nyaman di kantong dan tidak memberatkan keluarga. Dengan anggaran tersebut, maka tempat yang dipilih akhirnya : Kuching, Malaysia.


Pagi-pagi benar pada Hari Raya Maulid Nabi Muhammad, 28 September 2023 yang lalu, DPH Paroki Sunter terbang dengan pesawat budget Air Asia menuju Kuching. City tour, berdoa di Saint Joseph’s Cathedral, mengunjungi museum, melihat rumah adat sampai “pesta durian” adalah acara DPH untuk membina keakraban. Misa harianpun tidak ketinggalan. Misa dilakukan di kamar salah satu romo. Sabtu siang, 30 September 2023, para anggota DPH sudah tiba kembali di Sunter. Hati yang hangat dikelilingi para sahabat merupakan bekal untuk kuat untuk melayani kembali umat Paroki Sunter tercinta. Seperti kata St Fransiskus Asisi,”marilah kita mulai lagi karena kita belum berbuat apa-apa.” (yos)