PERTEMUAN 3 : BERKORBAN DAN BERBAGI

Dipublikasikan tanggal 22 February 2012

AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012

DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI

KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA 

PERTEMUAN 3 METODE IBADAT SABDA

BERKORBAN DAN BERBAGI

INJIL MATIUS 14: 13-21

Lagu Pembuka

Tanda Salib dan Salam

P : + Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U : Amin.

P : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus, beserta kita.

U : Sekarang dan selama-Iamanya.

Pengantar

Setelah kita melihat kehadiran Yesus dan teladanNya dalam minggu Prapaskah ke-1 dan ke-2, kini Yesus menantang dan mengundang kita untuk membuat langkah iman yang sulit. Kadang-kadang langkah iman yang sulit itu mengguncangkan kita karena Yesus membawa kita pada semangat yang berbeda dengan apa yang kita pikirkan. Demikianlah Yesus mendidik kelompok duabelas, sebagaimana yang terdapat dalam Injil Matius 14: 13-21 ini.

Pada pertemuan ini kita kembali diundang oleh Tuhan untuk siap berkorban dan melayani sesama. Implikasi dari pengorbanan dan pelayanan itu adalah terbangunnya semangat persaudaraan sejati. Kata-kata Yesus "...kamu harus memberi mereka makan" adalah sebuah ajakan yang mendalam bagi kita para murid Kristus untuk mampu meneladan Sang Guru yang rela memberikan tubuh dan darahNya sebagai sumber makanan dan minuman bagi setiap orang yang lapar dan haus.

Pernyataan Tobat

P : Tuhan Yesus Kristus, Engkau menyampaikan firman yang menjadi pegangan hidup kami. Tuhan kasihanilah kami.

U : Tuhan kasihanilah kami.

P : Tuhan Yesus Kristus. Engkau diutus Bapa supaya karena rahmatMu kami sanggup melaksanakan kehendak Allah. Kristus kasihanilah kami.

U : Kristus Kasihanilah kami.

P : Tuhan Yesus Kristus. Engkau menghendaki agar kami menampakkan karya keselamatan ditengah masyarakat kami. Tuhan kasihanilah kami.

U : Tuhan kasihanilah kami.

P : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

Doa Pembuka (Bersama-sama)

Allah Bapa Maha Murah. Engkau mengutus PuteraMu ke dunia untuk melayani setiap pribadi dengan memberikan kami kepuasan jasmani dan rohani. Bantulah kami untuk mencontoh teladan hidup PuteraMu Tuhan kami Yesus Kristus yang rela mengorbankan hidupNya karena peduli pada keselamatan manusia. Mampukanlah kami untuk peduli dengan melayani sesama sesuai dengan apa yang mereka butuhkan untuk berkembang di dalam iman kepadaMu. Semoga dengan bantuan rahmatMu kami menjadi murid-murid yang sejati dalam kehidupan sehari-hari. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin

Lagu pengantar Bacaan

Pembacaan Kitab Suci dari Injil Matius 14: 13-21

Pendalaman Sabda (Baca dan Renungkan Pribadi)

  • Dalam kisah ini Yesus mengajak murid-muridNya tidak berhenti pada titik kegembiraan karena disukai oleh banyak orang. Mengapa demikian? Karena banyak orang mulai berbondong-bondong mengikutiNya. KaryaYesus dalam pengajaran, penyembuhan dll, menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Bahkan para muridpun bisa merasakan kegembiraan itu. Mungkin mereka mulai merasa bahwa mereka penting. Bukankah mereka ini adalah orang-orang pilihan pribadi yang hebat? Namun cara Yesus mendidik kelompok dua belas ini belum selesai. la akan menuntut lebih bagi mereka yang akan menjadi muridNya yang sejati.
  • Menjelang hari mulai gelap, Yesus mendapat nasehat dari pihak para murid untuk membubarkan "perkumpulan raksasa" itu, sehingga orang-orang dapat pergi mengurus penginapan dan makan malam mereka. Tetapi Yesus memberikan jawaban yang komunikatif dan memberi peran besar bagi para murid yang bunyinya: "...Kamu harus memberi mereka makan (ay. 16)". Dengan demikian Yesus ingin mengatakan bahwa Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat oleh kebanyakan orang yang hanya mengucapkan kata-kata belaskasihan tetapi tidak secara konkret (nyata-nyata) berusaha melayani orang-orang yang dikasihani itu. Membangun sebuah semangat pelayanan mudah dilakukan tetapi membangun semangat pelayanan yang murah hati itulah yang harus diperjuangkan. Pelayanan yang murah hati adalah sebuah pelayanan yang dilandasi dengan semangat mau rela berkorban dan berbagi kepada siapa saja dan tidak lagi hanya memikirkan dirinya sendiri namun berani untuk "kehilangan".
  • Kembali lagi ditegaskan bahwa pelayanan yang murah hati harus berani berkorban. Bukan hitungan untung-rugi. Harus mempunyai keberanian. Tidak mengikuti apa yang dilakukan masyarakat pada umumnya. Tidak ikut arus, tetapi harus berani melawan arus. Misalnya temukan dan bantu satu atau dua orang yang sungguh miskin dan tersingkir di lingkungan Anda dan bantulah semaksimal mungkin. Juga berikanlah "perhatian" dan "makanan" bagi lingkungan hidup kita yang mulai tercemar. Adanya kerusakan lingkungan. Gerakan cinta lingkungan harus juga menjadi bagian dan perjuangan kita untuk memberi "makan" kepada bumi kita yang sedang merintih dan "Iapar" akan penghijauan dan kebersihan.
  • Maka benarlah dikatakan bahwa Kisah ini bukanlah sekedar mukjizat pergandaan makanan, tetapi juga mukjizat pembentukan dan pengembangan komunitas yang peduli, dimana orang peduli satu sama lain. Mau Peduli dan berbela rasa, menjadi keutamaan yang ditemukan dalam kisah ini. Sebuah semangat pelayanan yang murah hati membutuhkan pula rasa kerelaan hati, mau peduli dan berbelarasa satu sama lain berani berkorban dan berbagi. Itulah semangat ekaristi yang setiap minggu kita rayakan.

Membangun Niat

1.  Pada waktu yang bersamaan, beranikah kita mengorbankan kepentingan pribadi atau keluarga atau komunitas demi orang yang membutuhkan bantuan?

2.  Adakah keberanian dalam diriku untuk membagikan apa yang ada pada diriku. walaupun yang aku miliki hanya sedikit bahkan harus "kehilangan"?

DoaUmat

Umat dapat menyampaikan doa-doa umat secara spontan dan ditutup dengan doa Bapa kami...

Doa Arah Dasar Pastoral

Doa Penutup

Tuhan Yesus yang Maha Kasih, terima kasih atas keteladanan dan pelajaran yang Kau berikan pada hidup kami. Kami Kau ingatkan bahwa kami harus terbuka terhadap kebutuhan dan situasi sesama di sekitar kami. Bantulah kami untuk tidak terlena pada kesenangan dan kepentingan diri kami sendiri, tetapi justru malah semakin membuat kami berani untuk berbagi dan berkorban demi orang lain yang membutuhkan. Biarlah kami menjadi alat-alat-Mu yang selalu terus memancarkan terang kehidupan bagi banyak orang lain, bahkan kalau kami sampai harus "kehilangan". Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.

Berkat danPengutusan

P : Tuhan beserta kita.

U : Sekarang dan selama-Iamanya. .

P : Semoga kita semua, dimampukan untuk berkorban dan melayani sesama dalam kehidupan sehari-hari, bersama dengan berkat Allah yang mahakuasa, dalam Bapa, Putra dan Roh Kudus.

U : Amin.

P : Ibadat kita telah selesai.

U : Syukur kepada Allah.

Lagu Penutup 

EVALUASI PERTEMUAN 3

BERKORBAN DAN MELAYANI

Nama Lingkungan : .....................................................

Jumlah Kepala Keluarga : .............................................

Nama Fasilitator : ........................................................

Jumlah Umat yang hadir : .............................................

Hasil Pertemuan : ........................................................

.................................................................................

.................................................................................

.................................................................................

.................................................................................

Lembar ini digunting lalu diserahkan ke Seksi Kerasulan Kitab Suci Paroki untuk dikirim ke Komisi Kerasulan Kitab Suci KAJ 

Sumber : Buku Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2012 yang digunakan untuk Pendalaman Iman di Lingkungan, diterbitkan oleh Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Agung Jakarta. 

Untuk penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada link di bawah ini:

Tema APP 2012, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 1, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 2, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 3, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 4, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 5, Klik disini 

Lampiran 1, Klik disini 

Lampiran 2, Klik disini 

Lampiran 3, Klik disini 

Doa Tahun Ekaristi, Klik disini 

Doa Arah Dasar Pastoral, Klik disini