PERTEMUAN 5 : EKARISTI = PERAYAAN KEHIDUPAN

Dipublikasikan tanggal 22 February 2012

AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012

DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI

KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA 

PERTEMUAN 5 METODE IBADAT SABDA

EKARISTI: PERAYAAN KEHIDUPAN

INJIL YOHANES 6: 48-58

Lagu Pembukaan

Tanda Sallb dan Salam

P : + Palam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.

U : Amin.

P : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh, Kudus, beserta kita.

U : Sekarang dan selama-Iamanya.

Pengantar

Pertemuan yang ke-5 ini merupakan rangkuman perjalanan pendalaman iman kita. Merangkum dari semuanya, kita telah berbicara tentang menemukan Allah dalam hidup, (pertemuan 1), mengalami Allah sebagai gembala baik yang melayani dengan kasih dan kemurahan hati (pertemuan 2), meneladaniNya untuk berani berkorban dan berbagi (pertemuan 3) serta mengikuti Dia (pertemuan 4). Itulah ciri hidup yang ekaristis. Cara hidup yang ekaristis tersebut menggugah kita menuju pada cita-cita yang terdapat dalam ARDAS KAJ 2011-2015 yaitu meningkatkan iman yang mendalam akan Yesus Krlstus, mengembangkan semangat persaudaraan sejati dan melakukan pelayanan kasih kepada sesama.

Cita-cita hidup beriman KAJ ini dihayati pada Ekaristi sebagai sumber dan puncak hidup beriman. Maka ekaristi sebagai suatu perayaan liturgial menjadi sebuah perayaan kehidupan. Mengapa? Karena melalui ekaristi kita menimba Sabda Allah dan menjadikannya kekuatan dalam menjalani hidup untuk mengabdi dan berbakti kepadaNya.

Pernyataan Tobat

P : Saudara-saudara terkasih, menyadari bahwa kita sering menyakiti hati Allah dengan kedosaan dan kesalahan yang kita buat, maka marilah kita mohon pengampunan dari Allah Bapa.

U : Saya mengaku ...

P : Semoga Tuhan yang berbelas kasih mengampuni dosa-dosa kita, memberikan damai sejahtera kepada kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.

U : Amin.

Doa Pembuka (Bersama-sama)

Allah Bapa kami, RohMutelah mengumpulkan kami di sini. Bukalah hati kami untuk semakin mampu menimba Sabda dan hidup dalam SabdaMu yang merupakan roti hidup bagi jiwa dan diri kami. Semoga kami dapat membangun rasa cinta kasih kami terhadap sesama sebagai wujud nyata perutusan dalam menghayati ekaristi yang merupakan sumber dan puncak kehidupan kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami yang bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa, amin.

Lagu Pengantar Bacaan

Pembacaan Kitab Suci dari Injil Yohanes 6:48-58

Pendalaman Sabda

  • Ekaristi merupakan sumber dan puncak kehidupan umat beriman, karena melalui ekaristi mengalirlah daya yang memberi kita kekuatan hidup beriman. Daya yang semakin meneguhkan Perayaan Kehidupan yang menghadirkan Allah, yang semakin terungkap dalam jiwa, persaudaraan dan pelayanan kasih.
  • Dalam bacaan KS kita merenungkan mengenai Roti Hidup yang turun dari surga. Roti hidup yang tak lain adalah Yesus sendiri. Dialah kurban sejati ekaristi yang kita kenangkan, hadir dan rayakan dalam perayaan ekaristi setiap hari/setiap minggunya. Inilah santapan jiwa yang menghidupkan kita dalam kehidupan sehari-hari dan mengarahkan kita pada tujuan akhir hidup, yakni keselamatanNya.
  • Ada 3 hal daya Ekaristi atau Roti yang menghidupkan dalam keseharian kita yaitu berkaitan dengan iman, persaudaraan dan pelayanan kasih. Ketiga hal itu bersumber dari Ekaristi yang terwujud dalam Roti Hidup yang kita terima setiap merayakan Ekaristi.

a)  Pertama, dengan selalu mengikuti Ekaristl setlap hari/minggu, kita mengalami Allah yang hadir. Dengan Ekaristi, kita semakin bertumbuh dalam Iman akan Yesus Kristus sebagai Gembala Baik. Sang Gembala yang memberi teladan kepada kita untuk melayani dengan kasih, murah hati dan berani mengorbankan diri.

b)  Kedua, melalui Ekaristi, kita bisa memiliki daya persaudaraan sejati. Berkat Roti Hidup yang kita rayakan, maka semua orang ditarik menuju kepada keselamatan yang ditawarkan Allah. Semua orang bersama-sama merayakan perayaan keselamatan di dalam Ekaristi. Dihadapan Allah semua satu dan sama. Allah melalui perayaan Ekaristi menyatukan semua orang dan memberinya rahmat dan berkat melalui Roti Hidup ini yang sama, tidak ada perbedaan.

c)  Ketiga, bahwa melalui perayaan Ekaristi kita sebagai umat beriman yang sudah menerima Roti Hidup kemudian diutus untuk melakukan karya pelayanan dan tugas kita sehari-hari di dunia dalam bidang kehidupan kita masing-masing. Maka unsur pelayanan kasih dalam kehidupan ini menjadi sebuah unsur perutusan yang diberikan oleh Gereja setiap kali kita selesai merayakan Ekaristi.

Membangun Niat

1.  Silakan rumuskan apakah hidup yang ekaristis itu? Sudahkah kita mencerminkan hidup yang ekaristis seperti yang kita rumuskan itu?

2.  Apa tindakan konkret kita sebagai pribadi atau kelompok untuk menjadi "Roti Hidup" bagi sesama dan lingkungan hidup kita?

Doa Umat

P : Allah Bapa kami, terima kasih atas sabda-Mu yang menyegarkan diri kami sebagai Roti yang selalu hidup dalam iman kami. Oleh karena itu perkenankanlah kami menyampaikan doa dan permohonan ini :

P : Bagi Gereja Umat Allah. Ya Bapa, kami berdoa bagi seluruh Gereja baik pimpinan maupun semua kawanan Umat Allah selalu dapat menjadi roti yang hidup bagi kehidupan di sekitarnya. Semoga Gerejamu dapat menjadi Garam dan Terang dunia di tengah-tengah kehidupan yang penuh dengan tantangan ini, kami mohon...

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P : Bagi umat di Lingkungan kami.Ya Bapa buatlah kami umatMu di lingkungan ini dapat menumbuhkan semangat kepedulian dan kepekaan di dalam kehidupan sehari-hari terhadap sesama kami khususnya yang membutuhkan bantuan uluran tangan kami. Biarlah di masa prapaskah ini dapat kami wujud nyatakan sebagai pertobatan kami dan sebagai wujud perutusan atas penghayatan Ekaristi yang adalah sumber dan puncak kehidupan iman kami, kami mohon...

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P : Bagi keluarga kami masing-masing. Ya Bapa semoga kami di dalam keluarga bisa menjadi dan membawa Roti yang Hidup yang selalu membawa kegembiraan, sukacita, kepercayaan dan pengharapan bagi seluruh anggota keluarga kami masing-masing. Semoga Ekaristi yang selalu kami sambut berdaya guna bagi kehidupan kami sehari-hari untuk menjadi pemersatu kehidupan keluarga kami dan selalu membawa, keselamatan dalam perjuangan hidup kami sehari-hari agar sesuai dengan rencana dan kehendakMu, kami mohon...

U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P : Bagi doa-doa yang kami panjatkan bersama ...... (silakan berdoa spontan) .... Kami mohon ...

U : Kabulkanlah doa kami, yaTuhan.

P : Ya Bapa, inilah doa dan ungkapan isi hati kami bersama, kami percaya bahwa Engkau selalu mendengarkan dan berkenanlah mengabulkannya demi Kristus Tuhan dan juruselamat kami.

U : Amin.

P : Marilah kita satukan doa dan kehidupan kita dengan doa yang diajarkan oleh Yesus sendiri. Bapa kami...

Doa Arah Dasar Pastoral

Doa Penutup (Bersama-sama)

Ya Allah pencipta kehidupan, kami bersyukur bahwa kami umatMu selalu Kau kumpulkan dan Kau satukan di dalam Perayaan Ekaristi. Dengan daya Ekaristi itu, kami dimampukan pula untuk hidup lebih baik dan lebih berguna bagi sesama di sekitar kami. Semoga dengan pendalaman-pendalaman melalui sabdaMu, kami dapat menemukan Engkau dan meneladan serta setia mengikuti Engkau dalam kehidupan kami sehari-hari. Dan akhirnya bantulah kami untuk semakin menghayati hidup kami yang ekaristis dan kami bisa menjadi roti hidup di jaman sekarang ini. Demi Kristus Tuhan, dan pengantara kami kini dan sepanjang masa, amin.

Berkat dan Pengutusan

P : Tuhan beserta kita.

U : Sekarang dan selama-Iamanya.

P : Semoga kecintaan kita kepada Ekaristi semakin memberikan pengharapan dan kekuatan yang baru dalam perutusan sehari-hari dalam nama Bapa. dan Putra dan Roh Kudus.

U : Amin.

P : Dengan demikian doa kita bersama sudah selesai.

U : Syukur kepada Allah.

P : Marilah kita selalu mengutamakan kasih dalam hidup ini.

U : Amin.

Lagu Penutup

EVALUASI PERTEMUAN 5

EKARISTI: PERAYAAN KEHIDUPAN

Nama Lingkungan : .....................................................

Jumlah Kepala Keluarga : .............................................

Nama Fasilitator : ........................................................

Jumlah Umat yang hadir : .............................................

Hasil Pertemuan : ........................................................

.................................................................................

.................................................................................

.................................................................................

.................................................................................

Lembar ini digunting lalu diserahkan ke Seksi Kerasulan Kitab Suci Paroki untuk dikirim ke Komisi Kerasulan Kitab Suci KAJ

Sumber : Buku Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2012 yang digunakan untuk Pendalaman Iman di Lingkungan, diterbitkan oleh Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Agung Jakarta. 

Untuk penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada link di bawah ini:

Tema APP 2012, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 1, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 2, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 3, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 4, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 5, Klik disini 

Lampiran 1, Klik disini 

Lampiran 2, Klik disini 

Lampiran 3, Klik disini 

Doa Tahun Ekaristi, Klik disini 

Doa Arah Dasar Pastoral, Klik disini