LAMPIRAN 3

Dipublikasikan tanggal 22 February 2012

AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012

DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI

KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA 

LAMPIRAN 3

PENDALAMAN PANTANG DAN PUASA KATOLIK

Bagalmana menggunakan kotak APP yang benar?

Setiap kali kita memasuki masa prapaskah, selalu dibagikan kotak APP. Dari antara kita terkadang ada yang bertanya bagaimana cara menggunakan dan menghayati penggunaan kotak APP? Tidak jarang kita menjumpai bahwa kotak APP diisi pada akhir-akhir masa prapaskah ketika akan dikumpulkan kembali. Salah satu indikasinya adalah terlihat ketika kita membuka kotak APP tersebut entah jumlahnya yang pas, terdiri dari beberapa lembar uang pecahan tertentu (yang besar biasanya) atau malah kotaknya digantikan dengan amplop.

Sebenarnya bagaimana menggunakan kotak APP? Seperti singkatannya APP adalah Aksi Puasa Pembangunan, maka isi dari kotak tersebut merupakan hasil dari aksi puasa/pantang yang dilakukan selama masa prapaskah yang berlangsung selama 40 hari. Biasanya pada awal masa prapaskah, entah secara pribadi, kelompok, komunitas atau keluarga kita menetapkan pantang bersama sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan kita untuk membantu penghayatan dimasa prapaskah. Maka dana yang biasanya digunakan untuk membeli kebutuhan tertentu itulah yang dimasukkan ke dalam kotak APP

sebagai wujud aksi pantang dan puasa kita. Maka tidak perlu khawatir bahwa yang ada dalam kotak APP adalah uang pecahan kecil dengan jumlah yang seadanya .

Sebagai contoh: kita bersama memiliki komitmen untuk melaksanakan pantang jajan atau pantang daging selama 40 hari. Maka, dana/uang yang biasanya kita gunakan untuk jajan atau membeli daging kita sisihkan dan kita masukkan kedalam kotak APP tersebut.

Mengapa harus diawali dengan Rabu Abu?

Masa prapaskah (persiapaan paskah) yang kita laksanakan berlangsung selama 40 hari. Maka penetapan hari rabu sebagai permulaan masa prapaskah didapatkan dari hitungan mundur dari paskah 40 hari kebelakang tanpa menyertakan hari Minggu.

Mengapa hari Mlnggu tidak dihitung sebagai masa prapaskah?

Karena hari Minggu merupakan saat kebangkitan Yesus maka bukan saat yang tepat untuk berpuasa.

Bagaimana puasa dalam gereja Katollk?

Puasa menurut gereja Katolik adalah makan kenyang (normal) satu kali sehari dengan dua kali makan kecil. Makan porsi kecil yang dimaksud adalah kurang dari setengah porsi makan normal (kenyang). Sehingga jika digabungkan, kedua makan porsi kecil tidak sama dengan satu porsi makan normal. Batas usia berpuasa 18-60 tahun. Usia yang berpantang mulai dari 14 tahun.

Bagaimana dengan pantang?

Pantang adalah salah satu ungkapan kita mau bermati raga dengan mengurangi apa yang menjadi kesenangan dan kesukaan kita agar hidup rohani semakin kuat dan mengarahkan selalu kepada Tuhan. Pantang yang dianjurkan gereja adalah yang memang mengajak pribadi agar semakin mampu mengolah dirinya, seperti pantang rokok, daging, jajan, garam.

Kapan kita menjalani pantang dan puasa?

Kita berpuasa pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung, namun tidak menutup kemungkinan bila ingin berpuasa selama 40 hari penuh. Sedangkan untuk berpantang dilakukan pada setiap hari Jumat selama masa prapaskah. Tidak menutup kemungkinan selama 40 hari penuh kita berpantang.

Sumber : Buku Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2012 yang digunakan untuk Pendalaman Iman di Lingkungan, diterbitkan oleh Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Agung Jakarta. 

Untuk penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada link di bawah ini:

Tema APP 2012, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 1, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 2, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 3, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 4, Klik disini 

Sub Tema Pertemuan 5, Klik disini 

Lampiran 1, Klik disini 

Lampiran 2, Klik disini 

Lampiran 3, Klik disini 

Doa Tahun Ekaristi, Klik disini 

Doa Arah Dasar Pastoral, Klik disini