17 TAHUN WILAYAH SANTO THOMAS RASUL
Dipublikasikan tanggal 22 July 2016
17 TAHUN WILAYAH SANTO THOMAS RASUL
Pesta Pelindung Wilayah SaThoRa jatuh pada tanggal 03 Juli 2016. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2016 ini pun SaThoRa merayakan pesta pelindung dengan beberapa rangkaian acara, sebelum akhirnya puncak perayaan ditutup dengan Perayaan Ekaristi. Sehubungan dengan banyaknya umat yang sudah keluar kota pada hari H-nya, acara perayaan dilaksanakan setelah umat-umat mulai kembali dari liburan. Didukung dan dilaksanakan oleh panitia Perayaan Pesta Pelindung yang sudah dibentuk pada acara gathering pengurus (tanggal 19 Juni yang lalu), pada hari Minggu tanggal 17 Juli 2016 diadakan pertandingan tennis meja (Ping Pong) dan dilanjutkan dengan acara lomba memasak.
Acara pertandingan Ping Pong perorangan dan ganda diikuti oleh 16 personil. Acara ini sangat dinikmati karena memang di Wilayah SaThoRa sudah terbentuk Ping Pong club lsejak pertengahan bulan Mei 2016 dan saat ini sudah beranggotakan sekitar 20 orang: pria, wanita, lansia dan juga orang muda, dengan waktu kumpul main bersama minimal sekali seminggu setiap Selasa malam. Yang pasti kompak dan sehat.
Acara lomba masak dilakukan dengan sederhana dan mengutamakan kebersamaan serta kegembiraan: lomba memasak nasi goreng. Ada 7 kelompok perserta yang ikut, per kelompok 2-3 orang. Dengan budget tidak melebihi Rp 100.000,-/10 porsi dan batas waktu 45 menit, lomba yang diikuti oleh bapak-bapak maupun ibu-ibu ini menjadi sangat meriah. Lima orang juri pun merasakan cukup menantang saat penentuan pemenang lomba. Akhirnya setelah penilaian, hasil 70 porsi masakan nasi goreng dinikmati oleh peserta pertandingan ping pong maupun umat-umat yang antusias mengikuti acara.
Puncak perayaan diselenggarakan pada hari Rabu, 20 Juli 2016. Pater Marsellinus Damanik, OFMConv, yang memimpin Perayaan Ekaristi, menyebutkan bahwa di usia ke-17, yaitu usia peralihan dari remaja ke dewasa, umat Wilayah SaThoRa diharapkan semakin mantap dan matang menjalankan tugas-tugas pelayanan. Koor Wilayah juga mempersembahkan suara emas mereka dalam misa ini, diiringi oleh musik organ yang dimainkan oleh salah seorang OMK, Irene.Setelah Perayaan Ekaristi, dilakukan acara tiup lilin dan potong kue, juga acara pembagian paket bantuan peralatan sekolah untuk anak-anak umat yang kurang mampu, serta pembagian hadiah untuk juara pingpong dan lomba masak. Acara ditutup dengan acara makan sederhana bersama, terasa sekali antusiasme umat mengikuti acara.
Semoga semua kegiatan yang dilakukan ini dapat semakin merekatkan umat-umat di Wilayah SaThoRa. Semoga kerekatan ini membawa berkah kekompakan dan kami umat di SaThoRa senantiasa diingatkan agar selalu setia dan tekun melayani sesama demi kemuliaan Bapa di Surga.