REKOLEKSI KERAHIMAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN LANSIA
Dipublikasikan tanggal 01 October 2016
REKOLEKSI KERAHIMAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN LANSIA
Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan, sebab berlalunya buru-buru dan kami melayang lenyap ( Maz 90:10 ).
Pada hari Sabtu, 1 Oktober 2016 bertempat di Pondok Paroki Lantai 2 Ruang St.Fransiskus, sebanyak 77 orang lansia mengikuti Rekoleksi Kerahiman Allah bulan Oktober 2016 dengan tema “Memasuki Lansia Adalah Kesempatan Untuk Bersyukur”. Rekoleksi ini dipandu oleh Bapak Yos Hartono Effendi sebagai MC dan pada kesempatan ini Ibu Jeanny Mok sebagai Ketua Lanjut Usia Duns Scotus memberikan kata sambutannya bahwa usia emas adalah usia membahagiakan. Rekoleksi ini dimulai pada pukul 09.00 dan diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Bapak Irhandi Ludiarto dan dilanjutkan dengan lagu pujian “ Terima kasih Tuhan”
Rekoleksi pada hari ini dibawakan oleh Pastor Robert Zonpiter Sihotang, OFMConv, dimana Pastor Robert mengajak para lansia untuk merenungkan “ Adi Yuswa “, masa indah untuk bersyukur. Adi Yuswa adalah tahun- tahun mulia yang dijalankan oleh seseorang yang usianya di atas tujuh puluh tahun. Jadi sebenarnya ketika seseorang menjadi Adi Yuswa adalah merupakan kesempatan yang baik untuk mendekatkan hati kepada Allah dengan demikian tahun- tahun yang dijalani akan menjadi hari- hari yang terberkati. Tetapi dikatakan juga berapapun usia kita, kita harus takut akan Allah dan itu adalah syarat utama agar kita bisa memiliki umur yang mulia.Takut akan Allah lebih berarti percaya sepenuh hati kepada Tuhan bukan takut yang membuat lari sebaliknya kekaguman dan kepercayaan yang membuat orang semakin mendekat kepada Allah.
Usia lanjut merupakan kesempatan untuk bersyukur dan pengakuan diri bahwa aku ini manusia yang lemah, penuh dengan dosa, namun aku mau bertobat. Oleh karena itu Kerahiman Allah yang membebaskan aku untuk mau bertobat. Usia lanjut adalah saatnya untuk melampiaskan kerinduan yang mendalam untuk menatap wajah Allah.
Rekoleksi pada hari ini dilanjutkan dengan misa syukur dan makan siang bersama dengan para lansia. Tidak lupa juga pada hari ini dibagikan botol minum untuk para lansia dalam rangka mendukung aksi BBM di paroki kita, jadi diharapkan para lansia yang mengikuti pertemuan rutin lansia setiap awal bulan membawa botol minum sendiri.
Semoga usia emas menjadi usia yang penuh dengan rasa syukur.