ZIAREK LINGKUNGAN SANTA SESILIA

Dipublikasikan tanggal 06 October 2016

ZIAREK LINGKUNGAN SANTA SESILIA

WILAYAH SANTO DAMIANUS

09-12 SEPTEMBER 2016

Kebersamaan dan kekeluargaan menumbuhkan iman, pengharapan dan kasih, inilah tema ziarek yang diadakan oleh lingkungan St. Sesilia, wilayah St. Damianus pada tanggal 9- 12 September 2016. Peserta ziarek yang berjumlah 36 orang yang terdiri dari 10 orang anak- anak/ remaja dan 26 orang dewasa, pada tanggal 09 September 2016 sekitar pukul 06.00 berkumpul di depan rumah makan Soto H. Nawi Sunter. Tepat pukul 06.30, peserta dengan menggunakan bus Blue Star berangkat menuju Yogyakarta.

Selama perjalanan, panitia ziarek yaitu Bapak Fedi, Ibu Yenny, Ibu Lina dan Bapak Pramono mengisi waktu perjalanan dengan beberapa kegiatan seperti doa Rosario bersama, bermain teka-teki, karaoke dan penyerahan bingkisan ke peserta ziarek yang merupakan pendaftar dan pembayar pertama dan kedua. Sekitar pukul 21.00, peserta ziarek tiba di Hotel @Hom Plaitinum di jalan Gowangan Kidul, Yogyakarta.

Pada Keesokan harinya, peserta ziarek berangkat menunju ke tempat tujuan ziarah yang pertama yaitu Goa Maria Lawangsih yang terletak di dusun Patihombo, Desa Purwosari, kecamatan Giri Mulyo, DI Yogyakarta. Di Goa Maria Lawangsih, peserta ziarek melakukan Ibadat Jalan Salib yang dipimpin oleh Ibu Yenny Lim.

Perjalanan ziarek dilanjutkan ke Goa Maria Sendangsono yang terletak di desa Banjaroyo, Yogyakarta. Di tempat ini peserta menyampaikan intensi doa secara pribadi dan mengambil air suci dari kran-kran yang tersedia dan membawanya di dalam wadah yang dibeli dari penjual dilokasi tempat tersebut. Setelah ziarah di kedua tempat tersebut, perjalanan dilanjutkan ke Candi Borobudur.

Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran menjadi tempat ziarah yang ketiga, di tempat ini beberapa umat juga memanfaatkan waktu yang ada untuk mandi di permandian yang ada dilokasi gereja dan berdoa didepan sebuah candi Hati Kudus Yesus yang bergaya Hindu-Budha-Jawa. Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju tempat ziarah yang keempat yaitu ke Goa Maria Kerep Ambarawa, Semarang. Peserta melakukan Ibadat Jalan Salib yang dipimpin oleh Bp Yosep, dan mengunjungi lokasi Patung Bunda Maria Assumpta, yang memiliki ketinggian 42 meter.

Ziarek selama 4 hari berjalan dengan lancar dan seluruh peserta ziarek merasa bersyukur atas bimbingan dan penyertaan Tuhan selama ziarek ini dan semoga rasa kekeluargaan diantara  umat lingkungan Santa Sesilia, Paroki Santo Lukas Sunter semakin bertumbuh dan tetap terjaga.