SEPULUH PERISTIWA TAK TERLUPAKAN
Dipublikasikan tanggal 18 November 2016
SEPULUH PERISTIWA TAK TERLUPAKAN
Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah Memasuki Tahap Final
Pintu-pintu Suci di seluruh dunia telah ditutup pada hari Minggu 13 November 2016 yang lalu. Untuk menutup Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah, pada hari Minggu 20 November 2016 Paus Fransiskus akan menutup Pintu Suci terakhir yang masih terbuka sampai hari itu, yakni Pintu Suci Basilika Santo Petrus di Vatikan. Berikut ini kita akan mengenangkan kembali sepuluh peristiwa yang tidak terlupakan dalam Tahun Suci ini:
1. Paus Fransiskus membuka Pintu Suci pertama di Afrika
Meskipun Yubileum Kerahiman Allah baru dibuka secara resmi pada tanggal 8 Desember 2015, beberapa hari sebelumnya Paus Fransiskus membuka Pintu Suci Katedral Bangui di Republik Afrika Tengah. Hal ini menandakan sikap Gereja untuk mendorong perdamaian di negara tersebut dan di seluruh dunia. Peristiwa ini juga mengukir sejarah baru di mana seorang Paus menyatakan sikap di luar kota Roma dan di sebuah gereja yang jauh dari Basilika Kepausan di Kota Suci.
2. Paus Fransiskus membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus dan sekaligus membuka Tahun Suci Kerahiman Allah
Pada tanggal 8 Desember 2015 Paus Fransiskus membuka Pintu Suci di Basilika Santo Petrus untuk membuka Tahun Suci Kerahiman Allah. Peristiwa ini terjadi selepas penyelenggaraan misa peringatan Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa di lapangan Santo Petrus.
3. Paus Emeritus Benediktus XVI menjadi peziarah pertama yang melewati Pintu Suci Santo Petrus
Masih pada tanggal 8 Desember 2015 Paus Emeritus Benediktus XVI menobatkan diri sebagai peziarah pertama yang melewati Pintu Suci Santo Petrus pada pembukaan Tahun Suci Kerahiman Allah. Baru pertama kali terjadi dalam sejarah di mana ada dua orang Paus yang melewati Pintu Suci pada sebuah Tahun Suci.
4. Rombongan peziarah mengawal Santo Padre Pio sampai ke Vatikan
Pada tanggal 5 Februari puluhan ribu orang mengambil bagian dalam prosesi relikui Santo Padre Pio dari Pietrelcina dan Santo Leopoldus Mandic dari Gereja San Salvatore di Lauro sampai ke Basilika Santo Petrus di Vatikan. Hal ini dilaksanakan atas permintaan Paus Fransiskus, untuk menjadikan mereka saksi Kerahiman yang sejati.
5. Paus Fransiskus mengutus Para Misionaris Kerahiman
Setelah menutup Misa pada tanggal 10 Februari 2016 di Basilika Santo Petrus untuk memperingati Hari Rabu Abu, Paus Fransiskus mengutus para Misionaris Kerahiman. Selama Tahun Suci Kerahiman Allah para imam ini diberi wewenang oleh Bapa Suci untuk mengampuni dosa-dosa yang selama ini wewenang pengampunannya dikhususkan untuk Takhta Suci. Sebanyak 700 orang imam mengikuti perayaan ekaristi pada hari itu, namun jumlah misionaris kerahiman yang diutus untuk menjadi fasilitator kerahiman di seluruh dunia mencapai 1.071 orang.
6. Pintu Suci portabel bagi para lansia dan orang sakit
Pada tanggal 15 Maret 2016 Keuskupan Wrexham di Wales Inggris menyediakan Pintu Suci portabel yang dibawa ke seluruh penjuru kota setiap hari Sabtu selama Masa Prapaskah. Uskup Wrexham Mgr. Peter Malcolm Brignall, menjelaskan bahwa Pintu Suci portabel ini memungkinkan orang-orang sakit dan difabel untuk mengecap Kerahiman Allah.
7. Retret bersama Paus yang ditayangkan lewat saluran televisi
Dengan memanfaatkan saluran internet, pada hari Kamis 2 Juni 2016, umat beriman di seluruh dunia dapat mengikuti siaran langsung tiga khotbah Paus Fransiskus dalam retret yang ditayangkan saluran televisi dalam rangka Yubileum Para Imam. Yubileum ini mengumpulkan 6.000 imam dan seminaris dari seluruh dunia di kota Roma.
8. Paus Fransiskus memimpin Hari Kaum Muda Sedunia di Krakov
Pada tanggal 27 Juli 2016 Paus Fransiskus mendarat di Polandia untuk merayakan Hari Kaum Muda Sedunia di Krakov. Di hadapan ratusan ribu peziarah yang hadir pada upacara penyambutan, Bapa Suci menantang kaum muda untuk tidak pensiun sebelum waktu, untuk tidak menarik handuk sebelum memulai pertandingan, dan untuk tidak berjalan dengan wajah yang sedih dan membosankan. Di akhir pertemuan tingkat dunia ini, Bapa Suci mengumumkan bahwa Hari Kaum Muda Sedunia berikut akan diselenggarakan di Panama pada tahun 2019.
9. Kanonisasi Bunda Teresa dari Kalkuta
Di hadapan kurang lebih 120 ribu umat beriman dalam misa yang dirayakan pada tanggal 4 September 2016 di lapangan Santo Petrus Vatikan, Paus Fransiskus mengkanonisasi Santa Teresa dari Kalkuta. Dalam homilinya, Paus Fransiskus mengatakan bahwa Bunda Teresa, sepanjang hidupnya merupakan saksi Kerahiman Allah, dengan memberikan dirinya untuk menyambut dan membela kehidupan manusia, terutama mereka yang ditinggalkan dan disisihkan.
10. Kanonisasi tujuh orang kudus baru
Pada tanggal 16 Oktober 2016 Paus Fransiskus memimpin misa kanonisasi tujuh orang kudus baru di lapangan Santo Petrus, termasuk seorang anak berkebangsaan Mexico, José Sánchez del Río, martir yang mempertahankan iman dalam peperangan Cristero (pemberontakan terhadap penyiksaan kaum religius yang dilakukan oleh pemerintah Mexico tahun 1926-1929), dan imam berkebangsaan Argentina José Gabriel del Rosario Brochero, yang dikenal sebagai imam koboi atau “el Cura Brochero”.
(dari berbagai sumber)