KUNJUNGAN TIM SKK KAJ DI GEREJA SANTO LUKAS

Dipublikasikan tanggal 05 February 2017

KUNJUNGAN TIM SKK KAJ  DI GEREJA SANTO LUKAS

Gereja Santo Lukas menerima kunjungan tim Kom.KK KAJ (Komisi Kerasulan Keluarga Keuskupan Agung Jakarta) di gedung pastoral pondok paroki, Jumat (3/2). Kunjungan ini diprakarsai oleh Romo Erwin Santoso MSF, selaku Ketua Kom.KK KAJ.  Dengan dihadiri lebih kurang lima puluh orang acara dimulai pk. 18.00 WIB. Dalam acara ini hadir pula perwakilan SKK (Seksi Kerasulan Keluarga) dari beberapa Gereja dekenat utara antara lain : Gereja St. Yakobus, Gereja Stella Maris, Gereja St. Yohenes Bosco, Gereja Salib Suci, dan Gereja St. Alfonsus. Acara pokok dari kegiatan ini adalah pemaparan evaluasi kegiatan SKK tahun 2016 dan pemaparan rencana kegiatan SKK tahun 2017 oleh Gereja – Gereja di paroki dekenat utara.

Dalam pemaparan ini Gereja Santo Lukas diwakili oleh Bapak Petrus Hadrun selaku ketua SKK. Dalam evaluasi tahun 2016 Pak Petrus, begitu biasa disapa, memaparkan kegiatan – kegiatan SKK antara lain : Pembentukan Tim SKK lingkungan, Pembentukan Tim MRT (Membangun Rumah Tangga), Misa HUP (Hari Ulang Tahun Perkawinan), dan Kegiatan Bulan Keluarga. Adapun rencana kegiatan tahun 2017 antara lain : Penyelenggaraan Misa HUP tiap bulan, Berperan sebagai fasilitator MRT dan Discovery, Pelaksanaan Bulan Keluarga, Up date data keluarga, Pemberesan Pernikahan, dan Program Pendampingan Keluarga.

Romo Erwin, selaku Ketua KomKK KAJ, menghimbau agar selalu diupayakan kegiatan kerasulan keluarga berjalan efektif dan berkesinambungan. Untuk itu perlu pembatasan umur, 55 tahun,  bagi anggota SKK dan selalu mencari anggota baru untuk bergabung dalam seksi ini. Dengan jumlah yang memadai diharapkan di setiap paroki bisa mandiri dalam penyelenggaraan Program MRT. Dalam pelaksanaan Program  MRT diharapkan dapat selesai dengan tuntas sesuai buku pedoman yang diterbitkan oleh KomKK KAJ. “ Dalam pelaksanaan program MRT ini idealnya diikuti  tidak lebih dari tiga puluh pasang calon nikah”, tandasnya. (H.H)