MUKJIZAT KEMBALI TERJADI
Dipublikasikan tanggal 07 May 2017
MUKJIZAT KEMBALI TERJADI
Darah Santo Januarius Mencair
Ratusan umat beriman kembali menjadi saksi “mukjizat bulan Mei” pada tanggal 6 Mei pukul 20.40 waktu setempat, ketika darah Santo Januarius mencair di dalam ampul, tempat darah orang kudus ini disimpan. Peristiwa itu terjadi di Basilika Santa Klara Napoli (Italia), sesaat setelah darah orang kudus ini dipindahkan dalam perarakan mulai dari katedral. Mukjizat mencairnya darah Santo Januarius dimaklumatkan oleh Kardinal Crescenzio Sepe, Uskup Agung Napoli. Pada waktu itu sehelai sapu tangan dilambaikan, yang secara tradisi menunjukkan kepada umat beriman bahwa mukjizat telah terjadi.
Mukjizat mencairnya darah Santo Januarius terjadi tiga kali setahun. Pertama, pada hari Sabtu minggu pertama bulan Mei, ketika umat memperingati pemindahan relikui orang kudus ini dari pemakaman Agro Marciano ke katakombe Capodimonte. Kedua, pada tanggal 19 September ketika Gereja memperingati peristiwa martirnya. Ketiga, pada tanggal 16 Desember, saat peringatan pengangkatan orang kudus ini sebagai pelindung kota Napoli. Meskipun demikian, pada bulan Desember tahun lalu tidak terjadi mukjizat, sehingga menimbulkan kecemasan di antara umat beriman.
Pada bulan Maret 2015 darah Santo Januarius mencair di hadapan Paus Fransiskus. Peristiwa ini merupakan kejadian luar biasa, karena peristiwa mencairnya darah sang martir di hadapan seorang Bapa Suci terjadi terakhir kalinya pada tahun 1848, pada saat itu di hadapan Paus Pius IX. Ketika Paus Santo Yohanes Paulus II mengunjungi kota Napoli pada bulan Oktober tahun 1979, dan Paus Benediktus XVI pada tahun 2007, tidak terjadi mukjizat.
Paus Menyaksikan Mukjizat Mencairnya Darah Santo Januarius