DI MANA YESUS NAIK KE SURGA?
Dipublikasikan tanggal 21 May 2017
DI MANA YESUS NAIK KE SURGA?
Situs-situs Kenaikan Yesus ke Surga di Tanah Suci
Salah satu tempat peziarahan di Tanah Suci Israel adalah tempat yang diyakini sebagai tempat Yesus naik ke surga. Tempat ini disebut “Dome of the Ascension”, sebuah bangunan kecil berbentuk segi delapan dan sekarang merupakan bagian dari sebuah masjid. Bangunan ini sederhana dan terletak di sebelah timur jalan utama yang menuju ke Bukit Zaitun di Yerusalem.
Bangunan yang dahulunya merupakan sebuah gereja ini, jatuh ke tangan sultan Muslim Saladin ketika dia mengalahkan pasukan Perang Salib pada tahun 1187. Karena umat Muslim juga mengimani bahwa Nabi Isa naik ke surga, bangunan gereja itu diubah menjadi bangunan masjid. Satu hal yang menarik dalam bangunan kecil ini adalah tempat yang diyakini sebagai tempat Yesus menjejakkan kaki-Nya sebelum meninggalkan bumi dan naik ke surga. Tempat ini sekarang berupa sebuah batu marmer berbentuk persegi.
Batu Yang Diyakini Sebagai Tempat Yesus Berpijak Sebelum Naik ke Surga
Gereja pertama di tempat ini dibangun oleh Poemenia, seorang wanita kaya berkebangsaan Romawi, yang merupakan anggota keluarga kaisar pada tahun 380 M. Bangunan gereja pertama ini dikenal dengan nama “Imbomon” (Yun, “di atas bukit”). Bangunan ini berbentuk bulat dan atapnya terbuka ke langit, dan dikelilingi dengan portal dan gapura berbentuk lingkaran. Di tengah gereja terdapat lantai batu yang diyakini sebagai batu tempat pijakan kaki Yesus terakhir. Pada tahun 670 bangunan asli dihancurkan dan dibangun kembali.
Pada abad ke-12 pasukan Perang Salib membangun kembali kapel berbentuk oktagonal yang ditempatkan di kompleks biara yang berpagar dan dijaga ketat. Dari lokasi yang strategis di kawanan Bukit Zaitun ini, pasukan Perang Salib mengendalikan jalan antara Yerikho dan Yerusalem. Jejak kaki Yesus masih dihormati, bahkan diukir di atas batu tersebut.
Bagian dari batu ini masih tersimpan sekarang di Dome of the Ascension, meskipun umat Muslim sudah memindahkannya dekat dengan mihrab (bagian dari bangunan masjid yang digunakan sebagai tempat imam memimpin salat berjamaah). Mereka juga memasang sebuah kubah di bagian atap yang terbuka.
Berbagai komunitas Kristiani diizinkan untuk merayakan ibadah di tempat ini pada hari Kenaikan Yesus. Mereka juga diizinkan untuk memasang tenda dan atribut-atribut lainnya. Di dekat pintu masuk Dome of the Ascension terdapat sebuah masjid kecil yang dibangun pada tahun 1620. Sebuah makam di bawah tanah dekat pintu masuk dihormati baik oleh umat Kristen, Yahudi maupun Muslim, namun mereka berbeda pendapat tentang siapa yang dimakamkan di sana. Umat Yahudi meyakini bahwa nabiah Perjanjian Lama Hulda dimakamkan di sana (2 Raj 22:14). Umat Kristiani mempercayai bahwa makam itu adalah makam St. Pelagia (abad V). Di lain pihak, umat Muslim mengimani bahwa makam itu adalah makam seorang wanita suci bernama Rabi’a al-’Adawiyya, yang namanya diabadikan sebagai nama masjid tersebut.
Umat Kristiani Diizinkan Merayakan Ibadat Kenaikan Yesus di Dome of the Ascension
Di Tanah Suci terdapat tiga gereja lain yang memperingati kenaikan Yesus di Bukit Zaitun:
- Church of the Ascension milik Gereja Ortodoks Rusia, yang dibangun pada abad ke-19. Menaranya yang tinggi menjadi salah satu landmark kota Yerusalem. Dari menara ini, peziarah dapat melihat sungai Yordan.
- Church of the Ascension milik Gereja Lutheran Jerman, yang sering disebut Augusta Victoria, nama istri Kaisar Wilhelm II. Kaisar ini memulai perencanaan pembangunan gereja ini pada tahun 1898. Gereja ini dibangun pada awal abad ke-20. Kompleks gerejanya lebih menyerupai benteng dengan menara lonceng yang tinggi. Sekarang di tempat ini terdapat rumah sakit untuk melayani masyarakat Palestina di Yerusalem.
- Di antara gereja Rusia dan Lutheran terdapat gereja milik Ortodoks Yunani “Viri Galilaei”. Nama ini berarti “orang-orang Galilea” Dalam Kis 1:11 dua orang malaikat menegur murid-murid Yesus, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? …”
Menara Church of the Ascension Milik Gereja Ortodoks Rusia