LOMBA PADUAN SUARA WILAYAH SATHORA

Dipublikasikan tanggal 25 May 2017

LOMBA PADUAN SUARA WILAYAH SATHORA

“Dia yang bernyanyi dengan baik, sama dengan berdoa dua kali” adalah pesan dari Uskup dan Pujangga Gereja, St. Augustinus dari Hippo. Untuk itulah pada Kamis 25 Mei 2017, di hari libur Kenaikan Tuhan Yesus, pertama kalinya wilayah Santo Thomas Rasul (Sathora) mengadakan lomba koor antar lingkungan. Bertempat di gedung serba guna Graha Sunter Pratama, umat dari empat lingkungan yaitu St. Stefanus, Sta. Elisabeth, St. Titus dan St. Timotius ikut dalam perlombaan tersebut.

Dalam sambutannya, Korwil Sathora Pak Henky Handojo menyampaikan tujuan diadakan lomba selain dalam rangka HUT wilayah Sathora adalah untuk menghidupkan semangat umat dalam berlatih menyanyi lewat Koor Wilayah dan Koor Lingkungan. Persiapan lomba selama kurang lebih 3 bulan. Setiap lingkungan menyanyikan lagu wajib “Seperti Rusa Rindu Sungai-Mu” dan lagu nasional sebagai lagu pilihan yaitu Indonesia Pusaka (Elisabeth dan Titus), Tanah Airku (Timotius) dan Rayuan Pulau Kelapa (Stefanus). Penentuan urutan tampil memakai sistem undian.

Dewan juri terdiri dari Suster Irena OSU (Ketua), Sdri. Brenda (pemusik), Pak Sardianto (Koordinator Bidang Liturgi Dewan Paroki St. Lukas) dan Frater Baptista. Dibantu oleh OMK yaitu Irene dan Bayu sebagai organis serta Reny sebagai MC. Menurut Pak Dion, pelatih koor wilayah Sathora, baru kali ini selama menjadi pelatih koor di beberapa wilayah Paroki St. Lukas ada lomba koor antar lingkungan. Beliau merasa senang dengan antusias dan semangat umat yang ikut lomba, terutama karena banyak wajah-wajah baru.

Hal yang senada juga diungkapkan oleh Suster Irena dan berharap lomba ini bisa dicontoh oleh umat wilayah lain. “Penampilan semua peserta bagus-bagus sehingga sulit bagi kami dewan juri untuk menentukan pemenangnyadan masukan untuk panitia yakni agar point penilaian suara diberikan porsi yang lebih tinggi” ujar beliau saat akan mengumumkan pemenang lomba.Hasilnya sebagai juara 1 dari St.Stefanus, juara 2 St.Titus, juara 3 Sta.Elisabeth dan juara 4 St.Timotius.

Akhir kata terima kasih banyak kepada para donatur, dewan juri dan umat Sathora. Tetap semangat bernyanyi. Tuhan memberkati. Amin (Adie)