UMAT WILAYAH ST VINCENTIUS BERBAGI KASIH KE PANTI ASUHAN PONDOK DAMAI
Dipublikasikan tanggal 23 October 2017
UMAT WILAYAH ST VINCENTIUS BERBAGI KASIH KE PANTI ASUHAN PONDOK DAMAI
Pada Sabtu 21 Oktober 2017, umat Wilayah Santo Vincentius mengunjungi Panti Asuhan Pondok Damai di Kampung Sawah Bekasi. Kegiatan sosial yang merupakan agenda tahunan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian umat Wilayah Santo Vincentius
Panti Asuhan Pondok Damai dibawah naungan Suster Ursulin hanya menerima anak-anak perempuan yang berusia 3 sampai 18 tahun. Saat ini Panti Asuhan tersebut menampung 67 orang anak perempuan dari berbagai ras, suku dan agama yang mengenyam pendidikan dari TK sampai dengan SMA/SMK.
Dalam kunjungan ini Wilayah Santo Vincentius diwakili oleh 26 umat termasuk Pengurus Wilayah. Diawali oleh sepatah dua buah kata oleh Sekretaris Wilayah Bapak Laurentius Budianto maka acara serah terima barang berupa sembako, peralatan sekolah, pakaian dan uang tunai secara simbolis diserahkan oleh Bapak Bernardus Machmud sebagai Koordinator Wilayah Santo Vincentius kepada Suster Agustine Prawiradisastra, OSU selaku Kepala Pengurus Panti Asuhan Pondok Damai.
Acara dengan anak-anak Panti Asuhan diadakan di Aula dan diawali dengan sambutan dari Suster Agustine Prawiradisastra, OSU yang menceritakan sedikit tentang sejarah Panti dan jumlah anak yang belajar dan tinggal di Panti. Setelah makan siang bersama acara dilanjutkan dengan nyanyian selamat datang, lagu Pujian dan dansa dari anak-anak Panti Asuhan dan dilanjutkan dengan acara permainan. Suster Agustine Prawiradisastra, OSU mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat Wilayah Santo Vincentius sebagai perpanjangan tangan dari Tuhan yang telah memberikan bantuan yang sangat mereka butuhkan.
Acara ditutup dengan memberikan bingkisan kepada seluruh pegawai Panti Asuhan dan juga seluruh anak-anak Panti Asuhan. Kesan yang diperoleh dalam kunjungan ini adalah anak-anak Panti Asuhan tersebut sangat polos, ceria dan menerima apa adanya walaupun dalam keadaan serba kekurangan. Lain halnya dengan kita yang sering kurang bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada kita.
Kami berharap bahwa dengan kunjungan ini kita dapat belajar banyak untuk lebih bersyukur atas keluarga, kehidupan, pekerjaan, orang tua yang Tuhan berikan kepada kita.
Tuhan memberkati.