PAUL, APOSTLE OF CHRIST
Dipublikasikan tanggal 01 February 2018
PAUL, APOSTLE OF CHRIST
Film Terbaru Jim Caviezel, Pemeran Utama “Passion of the Christ”
Hari Selasa minggu ini ditayangkan trailer film baru “Paul, Apostle of Christ” (Paulus, Rasul Kristus), yang akan ditayangkan mulai tanggal 28 Maret yang akan datang. Dalam film baru ini tampil aktor Jim Caviezel, aktor pemeran tokoh Yesus Kristus dalam film “Passion of the Christ”.
Film berdurasi panjang ini diproduksi oleh Affirm Films dan disutradarai oleh Andrew Hyatt, yang juga menyutradarai film “Full of Grace” yang mengisahkan tentang Santa Perawan Maria dan diproduksi oleh David Zelon dan T. J. Berden.
Dua tokoh protagonis dalam film baru ini adalah Santo Paulus yang diperankan oleh James Faulkner dan penginjil Santo Lukas yang diperankan oleh Jim Caviezel. Situs web film ini mencatat sinopsis bahwa Santo Lukas mempertaruhkan nyawanya untuk berlayar ke Roma dan mengunjungi Santo Paulus, yang sedang dipenjarakan, dalam keadaan fisik yang lemah dan sedang menantikan putusan hukum mati. Di samping itu, umat Kristen sedang dianiaya oleh Nero.
Film ini mengisahkan tentang tantangan dan pergumulan yang harus dihadapi oleh Santo Paulus, yang menulis surat-surat kepada jemaat-jemaat Kristen dari penjara untuk memaklumatkan pesan Yesus Kristus. Jim Caviezel menegaskan kepada harian USA Today bahwa pertobatan Paulus dari Tarsus, dari seorang penganiaya umat Kristen menjadi salah seorang pengikut Kristus yang setia sangatlah penting dalam pewartaan Injil.
Media Amerika Serikat menuliskan bahwa dalam salah satu adegan, Santo Paulus melarang Santo Lukas menggunakan kekerasan ketika melawan penindasan Romawi, sambil menerangkan kepadanya tentang pentingnya pengampunan. Caviezel menjelaskan bahwa pengampunan tidak dimulai hanya dengan kasih, melainkan dengan kasih yang membara. Mudah mengasihi seseorang yang kita sukai atau yang memiliki pandangan sama dengan kita. Namun, sulit untuk mengasihi orang yang memiliki pandangan yang berbeda dengan kita, apalagi dengan martabat dan rasa hormat yang sama seperti ketika kita memperlakukan seorang sahabat. Ini rupanya menjadi pesan utama dari film ini.
Caviezel menegaskan bahwa Faulkner dan dirinya memegang komitmen dan mempertahankannya selama seluruh film, maka ending film ini sangatlah kuat.