MISA HUT PAROKI SUNTER GEREJA ST LUKAS KE-29
Dipublikasikan tanggal 19 August 2018
Misa HUT Paroki Sunter Gereja St. Lukas ke-29: Satu Tubuh Melayani Sesama
Misa Hari Minggu 19 Agustus 2018 pk.11.00 di Gereja St. Lukas terasa special karena umat merayakan hari jadi paroki yang ke-29. Umat begitu antusias hingga memenuhi gereja sampai teras depan pastoran. Misa ini dipimpin oleh Pastor Yakub Janami Barus sebagai konselebran utama didampingi Pastor Marselinus Salem Damanik OFMConv dan Pastor Bonaventura Hedrikus Roi Gultom OFMConv sebagai konselebran. Perayaan terasa meriah dengan kolaborasi koor, kelompok angklung lansia paroki, dan penari cilik saat mengantar persembahan ke altar.
Saat homili, Pastor Yakub memberi ucapan selamat ulang tahun kepada umat dan mengenang para pastor yang pernah menggembalakan paroki di masa-masa perdana tahun 1990-an. Saat ini Paroki Sunter sudah sangat berkembang di mana awalnya hanya terdiri atas 2 lingkungan, hingga memiliki stasi yang kemudian menjadi Paroki Danau Sunter, dan saat ini pun jumlah wilayah sudah menjadi 17 dengan lebih dari 60 lingkungan, di mana sebetulnya sudah bisa dibentuk stasi atau gereja baru.
Pastor Yakub mengajak umat merenungkan bacaan-bacaan pada hari Minggu ini. Beliau menjelaskan bahwa bacaan-bacaan dari Hari Minggu Biasa ke-17 hingga ke-20 ini tema yang diangkat adalah mengenai perayaan ekaristi, di mana Tubuh Kristus yang dibagi-bagi membuat umat menjadi satu tubuh, satu keluarga, satu hati bersama-sama berupaya menuju hidup kekal. Penekanan dalam perayaan ekaristi adalah kepercayaan bahwa roti yang kecil itu adalah sungguh-sungguh Tubuh Kristus. Rasa dan bentuk tidak berubah, namun dengan iman kita percaya bahwa saat roti itu masuk ke dalam tubuh, Kristus masuk dalam tubuh kita, menjadi satu darah dengan kita. Dengan demikian, umat Katolik yang menyambut komuni adalah saudara. Hendaknya Kristus yang telah hadir dalam tubuh kita terpancar juga dalam aksi di kehidupan sehari-hari. Kita diutus untuk mempraktekan cara hidup Yesus.
Dalam perayaan ulang tahun Paroki Sunter ini, Pastor Yakub juga menjelaskan bahwa aksi nyata umat paroki tampak dari berbagai kegiatan sosial bersama masyarakat, antara lain penjualan sembako murah bagi warga sekitar paroki yang berkekurangan dan perayaan kenduri 17 Agustus bersama warga berbagai agama dan suku di sekitar gereja. Semoga umat Gereja St. Lukas digerakan oleh daya ilahi Komuni Kudus dan menjadi tanda kehadiran Allah untuk hidup bersatu dan rukun dalam persaudaraan.
Penjualan sembako murah
.jpg)
Kenduri 17 Agustus
Selamat ulang tahun Paroki St Lukas!
