BINA IMAN REMAJA

Rekoleksi Pembina dan Leader

Bina Iman Remaja Gereja Santo Lukas mengadakan rekoleksi untuk Pembina dan leader pada tanggal 17-19 Agustus 2018 bertempat di Vila Kota Bunga Puncak. Rekoleksi yang   17 peserta ini mengambil tema Filipi 4:13 “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Kegiatan ini diharapkan dapat membarui semangat bermisi sehingga kemudian dapat membagikannya kepada anggota Bina Iman Remaja lainnya.

Sesi Called and Chosen yang mengawali rangkaian rekoleksi mengingatkan kepada para peserta bahwa mereka adalah anak-anak Allah yang terpanggil untuk memberitakan kabar sukacita. Dalam pengajarannya, Ci Veni menekankan pada upaya menjaga kekudusan hidup, sikap positif dan berintegritas, sehingga para pembina dan leader dapat tetap membawa terang bagi orang-orang di sekitar kita.

Hari kedua diawali dengan latihan yoga dipimpin oleh Ate Debbie sambil menikmati dinginnya udara pagi. Selanjutnya Tante Lina membawakan workshop tentang pengenalan kepribadian dan bagaimana pengaruhnya dalam dinamika kerjasama dan kepemimpinan tim. Sesi ini dilanjutkan dengan aktivitas saling memberikan masukan positif yang diharapkan semakin membangun citra diri positif dalam peran para pembina dan leader sebagai misioner. Sesi workshop berikut adalah “Public Speaking” yang dibawakan oleh Ate Debbie yang pernah menjadi juara dalam Toastmasters Speech Constest. Salah satu latihan yang dilakukan adalah impromptu speech yang menuntut para peserta menyampaikan pemikirannya secara spontan terkait dengan topik yang diundi. Ternyata para peserta sudah berani berbicara di depan forum, tidak hanya sekedar menyampaikan poin pemikiran dengan jelas namun juga dengan cara yang cukup menarik.

Sesi pengajaran berikutnya adalah “True Love Can Wait” yang dibawakan kembali oleh Ci Veni. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk membangun hubungan persaudaraan dalam komunitas Bina Iman Remaja. Sesi ini diakhiri dengan acara saling memberikan kejutan dan apresiasi, yang diwarnai dengan suasana haru biru. “Disciples” merupakan sesi terakhir yang mengingatkan bagaimana peran para pembina dan leader sebagai Paulus, Timotius dan Barnabas. Para peserta diajak untuk terus membangun kepemimpinan, namun juga tidak melupakan perannya sebagai murid yang taat dan mau terus belajar dan juga rekan yang siap memberikan dukungan untuk rekan lainnya. Hari yang panjang kemudian ditutup dengan Entertainment Night yang seru dan heboh habis.

Pada hari terakhir, para peserta rekoleksi mengikuti misa kudus di Gereja St Theresia, Lembah Karmel, Cikanyere. Acara sharing sambil makan siang merupakan penutup dalam rekoleksi ini. Para pembina dan leader Bina Iman Remaja pun pulang membawa sukacita dan semangat pelayanan serta siap untuk menjadi terang bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.

Salam misioner 2D2K

Artikel: Lina Mustopoh