SEMARAK PORSENI SEKOLAH SANTO PAULUS
Dipublikasikan tanggal 06 October 2018
SEMARAK PORSENI SEKOLAH SANTO PAULUS
Kelahiran Provinsi SPC di Indonesia
Suara riuh rendah tidak berhenti-henti sejak pagi pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018 di kompleks sekolah Santo Paulus Sunter. Hari ini diselenggarakan kegiatan Porseni dan Pesta Seni untuk mengapresiasi dan meningkatkan bakat serta kreativitas anak-anak. Tidak ketinggalan para guru dan orang tua murid terlibat dalam kegiatan akbar ini. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba, bazar, pameran pendidikan dan open house sekolah. Seperti diketahui bersama, Sekolah Santo Paulus berada dalam naungan Yayasan Suaka Insan SPC (Saint Paul of Chartres).
Dalam wawancara dengan ketua Yayasan Sr. Anna Maria, SPC, diperoleh informasi bahwa acara ini juga diadakan dalam rangka penetapan statuta provinsi yang diberikan kepada para biarawati SPC di Indonesia. Sebelumnya, statuta komunitas SPC di Indonesia masih bersifat “distrik”. Pada tanggal 2 Oktober 2018, secara resmi pihak Generalat SPC di Roma menganugerahkan statuta provinsi kepada komunitas SPC di Indonesia. Sampai saat ini komunitas SPC di Indonesia terdiri dari 11 biara dengan biara Banjarmasin sebagai pusatnya. Sebagai ketua provinsi SPC pertama di Indonesia terpilihlah Sr. Yovita Daru, SPC. Tidak heran, kegiatan Porseni sekolah Santo Paulus pada hari ini juga turut dihadiri oleh General SPC Sr. Mother Maria Goretti Lee, SPC (Superior General) dan Sr. Remedios Sandalo, SPC (Secretary General). Sukacita yang amat besar ini dianugerahkan Tuhan kepada biarawati-biarawati SPC yang sudah berkarya di Indonesia selama 51 tahun terutama di bidang pendidikan (sekolah), kesehatan (rumah sakit), dan pastoral.
Sekolah Santo Paulus sendiri terdiri dari unit TK, SD, dan SMP dan sekarang memiliki lebih dari 800-an orang murid. Seperti tertulis dalam website mereka, memberikan pelayanan terbaik adalah prioritas utama dalam pelayanan mereka. Semoga Kristus dan Injil-Nya semakin diwartakan lewat pelayanan biarawati-biarawati SPC di sekolah Santo Paulus Sunter.
