BELAJAR DARI ORANG KUDUS
Dipublikasikan tanggal 24 January 2019
BELAJAR DARI ORANG KUDUS
Malam Kudus tidak hanya dirayakan pada 25 Desember. Bagi umat Wilayah Emerensia, Rabu malam tepat pada 23 Januari adalah malam yang kudus juga. Tepat pada tanggal itu Gereja merayakan Pesta St Emerentia.
Seiring dengan tema Keuskupan Agung Jakarta pada tahun 2019 ini "Kita Berhikmat Bangsa Bermartabat", umat Wilayah Emerensia merayakan Misa HUT dengan penuh kesederhanaan. Tempat yang dipilih adalah umat yg memiliki rumah sederhana di gang kecil. Sebelum perayaan Ekaristi, makanan dibagikan ke rumah-rumah di sepanjang gang.
Siapakah St Emerensia ? Sejak kecil, ibu dari Emerensia bekerja pada orang tua St Agnes. Emerensia kagum akan kesucian dan kemurnian hati St Agnes. Tuhan Yesus memikat hatinya sedemikian rupa sehingga Emerensia mau menjadi seorang katekumen. Kemartiran St Agnes membuat Emerensia terpukul. Dua hari setelah St Agnes dimakamkan, Emerensia berdoa di depan makamnya. Hal ini mengakibatkan kemarahan orang-orang Pagan yang melemparinya dengan batu sampai mati. Emerensia dibaptis dengan darahnya sendiri.
Romo Marselinus Damanik OFMConv mengingatkan bahwa kita harus meneladani kebaikan dan keberanian St Emerensia. Kebaikan yang kita lakukan adalah panggilan kita sebagai umat Kristiani. Jadi, jangan ada orang yang menyombongkan diri.
Semoga doa-doa St Emerentia mendorong umat untuk setia, semangat dan aktif ambil bagian dalam pelayanan di gereja dan masyarakat. Semoga hikmat Allah menjadi hikmat kita sebagai umat beriman yang 100% Katolik dan 100% Indonesia.
Artikel: Yos Hartono Effendi