PERAYAAN HUT Ke-30 PAROKI SUNTER
Dipublikasikan tanggal 30 August 2019
PERAYAAN HUT KE-30 PAROKI SUNTER
Sabtu 24 Agustus 2019 pukul 19.00 umat paroki Sunter dan warga masyarakat telah berkumpul di halaman parkir gereja St Lukas untuk mengikuti rangkaian kegiatan Kenduri Perayaan Hut ke-30 Paroki Sunter. Kenduri pada malam ini diawali dengan perarakan wayang orang dari gereja ke halaman parkir. Terlihat sambutan umat sangat antusias karena Pastor Yakub dan Pastor Marsel ikut serta dalam pementasan wayang orang ini. Pesta perayaan hut ini ditujukan bukan hanya untuk umat gereja saja tetapi seluruh warga dari RW 06 dan RW 07 Kelurahan Sunter Agung. Berbagai macam lomba telah digelar jauh hari sebelum kenduri ini diantaranya lomba petugas liturgi, lomba Family Bible yang melibatkan umat serta lomba Lukas Youth Race dan Line dance yang melibatkan umat dan warga sekitar.
Di tahun hikmat ini suasana Kenduri sangat terasa kebhinnekaannya karena 6 tokoh agama juga hadir sebagai tamu dan para pengisi acara untuk kenduri ini juga melibatkan siswa- siswi Pondok Pesantren Uniq yang berkolaborasi dengan OMK, warga RW 06 serta warga RW 07 yang mengisi acara Pencak Silat dan Stand Up Comedy. Tidak ketinggalan pula performance dari anak- anak Teater Genesius lewat gerak dan lagu Mimpi Kecil, Flash Mob dari Misdinar, serta Line Dance.
Seluruh umat dan warga yang hadir pada perayaan ini mendapatkan kupon gratis yang dapat ditukar pada booth makanan dan minuman yang tersedia. Pengumuman pemenang seluruh rangkaian lomba diumumkan dalam kenduri ini. Puncak perayaan Kenduri pada malam ini adalah pementasan Wayang Orang yang diperankan oleh umat dan Pastor Paroki yang dibimbing oleh Wayang Orang Bharata. Tujuan diadakannya pementasan wayang ini agar dapat mengangkat kebudayaan wayang orang yang saat ini sudah mulai jarang ada di daerah perkotaan. Pementasan wayang orang ini menjadi daya tarik tersendiri karena menggunakan bahasa Indonesia sehingga hampir semua kalangan dapat mengerti.
Pada Perayaan Ekaristi Ulang Tahun Paroki dan pelantikan Dewan Paroki Pleno 2019-2022, Minggu 25 Agustus 2019, Mgr Ignatius Suharyo dalam homilinya mengatakan “ Ketika manusia berupaya memisah- misahkan, Tuhan senantiasa berkenan mempersatukan, keberagaman janganlah menjadi pemicu perpecahan”. Perayaan Hut ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun, ramah tamah dan pameran foto kilas balik 30 tahun Paroki.