MENYAMBUT 1 JANUARI 2022

Tahun Baru atau Bulan Baru?

Hari ini kita memasuki hari terakhir dari tahun 2021, berarti besok tanggal 1 Januari 2022 kita merayakan tahun baru. Namun, mungkin kita tidak pernah menyadari bahwa tanggal 1 Januari 2022 tidak hanya merupakan tahun baru, melainkan juga bulan baru! Kalender Yahudi mengikuti revolusi bulan mengelilingi bumi, yakni 29,5 hari. Maka, bulan-bulan dalam kalender Yahudi memiliki jumlah hari 29 atau 30. Kisah penciptaan di Kej 1 melukiskan matahari dan bulan sebagai penanda waktu sebagaimana tertulis. “Berfirmanlah Allah: ‘Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, …’” (Kej 1:14). Dalam Kitab Suci dan tradisi Yahudi bulan baru merupakan perayaan (Bil 10:10) yang disebut ראש חודש (rosh chodesh, harafiah “kepala bulan”) dan diperingati dengan pesta penuh kegirangan (Hos 2:11) dan cuti berbisnis (Am 8:5).

Nabi Yesaya mencatat bahwa seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan Tuhan pada setiap bulan baru dan setiap hari Sabat (Yes 66:23). Nubuat ini ditempatkan dalam konteks janji mengenai langit dan bumi yang baru, suatu masa yang dipahami sebagai zaman Mesianik. Maka, liturgi di sinagoga Yahudi menambahkan berkat tambahan untuk perayaan bulan baru, termasuk doa untuk mengingat Mesias, Putra Daud, Tradisi lain meliputi doa di bawah langit terbuka sambil mendaraskan Mazmur (קִדּוּשׁ לְבָנָה, Kiddush Levana). Menurut Talmud Sanhedrin 42a, berkat bulan baru (ברכת החודש, birkat hachodesh) sama seperti menyambut kehadiran Yang Ilahi. 

Nubuat nabi Yesaya tentang langit dan bumi yang baru juga bergaung di dalam kitab Wahyu. Kitab apokaliptik ini melukiskan penglihatan tentang langit dan bumi yang baru di mana Allah “menjadikan segala sesuatu baru” (Why 21:5). Di tengah jalan kota Yerusalem baru ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali (Why 22:2) dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Rupanya pohon-pohon kehidupan berbuah pada saat bulan baru.

Dari catatan di atas kita dapat membuat beberapa resolusi untuk merayakan tahun baru 2022 atau lebih tepatnya bulan baru Januari 2022. Sebagai penanda masa, bulan baru mengingatkan kepada kita bahwa sudah tiba saat yang harus dilewati dengan penuh kegirangan. Kita diingatkan untuk datang sujud menyembah di hadapan Tuhan dan mengenangkan perbuatan besar yang telah dilakukan oleh Tuhan, Sang Mesias kita. Tidak ada perayaan bulan atau tahun baru yang lebih bermakna daripada perayaan menyambut kehadiran Yang Ilahi. Inilah saatnya bagi kita untuk memulai segala sesuatu yang baru di dalam Tuhan. Dan semoga bulan baru Januari 2022 juga menandai datangnya masa kesembuhan bagi umat manusia, yang sudah dihempas wabah Covid 19 selama dua tahun terakhir ini.

Selamat memasuki bulan baru Januari 2022 dan tahun baru 2022 penuh berkat !