MISA PISAH SAMBUT DAN ACARA RAMAH TAMAH PARA GEMBALA PAROKI SUNTER

Dipublikasikan tanggal 30 June 2025

Misa Pisah Sambut dan Acara Ramah Tamah Para Gembala Paroki Sunter 

Misa pisah sambut Pastor adalah perayaan Ekaristi yang diadakan di gereja Katolik untuk menghormati dan berterima kasih kepada Pastor yang akan pindah tugas ke paroki lain, sekaligus menyambut Pastor baru yang akan bertugas di paroki tersebut. Acara ini biasanya dilanjutkan dengan acara ramah tamah bersama umat.


Bertepatan dengan Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus , pada Misa Minggu 29 Juni 2025, Pukul 11.00 WIB di Gereja Santo Lukas diadakan Misa Pisah Sambut para Pastor yang berkarya di Paroki Sunter. Misa Pisah Sambut ini dihadiri oleh Minister Provinsial Ordo Saudara Dina Konventual (OFMConv) Provinsi Maria Tak Bernoda – Indonesia, Pastor Maximilianus Kalef Sembiring OFMConv. Sebelum misa sambut, pada 15 Juni yang lalu telah diadakan acara serah terima jabatan yang dihadiri oleh para Pastor, anggota Dewan Paroki Harian (DPH), serta Pastor Vikaris Episkopal Keuskupan Agung Jakarta, PastorY. Edi Mulyono SJ, sebagai perwakilan dari Kuria KAJ.


Misa pisah sambut diadakan secara konselebran bersama 7 Pastor dan 2 Diakon; P. Paskalis Pedoritman Surbakti OFMConv, P. Thomas Natalisa Tarigan OFMConv, P. Ireneus Roma Tarigan OFMConv, P. Yohanes Tando OFMConv, P.Maximilianus Sembiring OFMConv, P. Yulius Antonius Yulianto OFMConv , Diakon Alexius Ivo Tarigan OFMConv, Diakon Satya Graha Maximilianus Ginting OFMConv dan P. Marselinus Salem Damanik OFMConv sebagai konselebran utama.

Hari ini adalah momen yang  penuh haru tetapi juga ada  sukacita , haru karena harus melepaskan gembala kita Pastor Marselinus Salem Damanik OFMConv dan Pastor Paskalis Pedoritman Surbakti OFMConv yang selama ini telah setia melayani, membimbing dan mendampingi kita  tetapi ada juga sukacita karena kita diberi anugerah untuk menyambut gembala- gembala baru Pastor Ireneus Roma Tarigan OFMConv  dan Pastor Yohanes Tando OFMConv  serta Pastor Thomas Natalisa Tarigan OFMConv yang masih akan  tinggal melanjutkan pelayanan di Paroki Sunter.  


Pastor Marsel menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh umat Paroki Sunter atas kebersamaan dan pelayanan yang dipercayakan kepada Pastor Marsel sejak Desember 2017 hingga tahun2025. Banyak kenangan, banyak kasih juga yang indah yang bisa dikenang dan juga saya secara pribadi juga punya kelemahan jadi saya mohon maaf atas kelemahan itu dan saya mendapat tugas perutusan yang baru di Medan.

Pada kesempatan ini juga Pastor Thomas selaku Pastor Kepala yang baru mengatakan  perpisahan adalah hal yang biasa dalam Fransiskan ,konsekuensi akibat dari pilhan hidup yang kami buat, kami memang memlikih cara hidup Fransiskan terlebih lagi dalam melayani Tuhan lewat Ordo Fransiskan. Sebenarnya  saya tidak pernah bermimpi berjumpa atau punya cita cita khusus untuk datang ke Sunter tetapi akibat dari konsekuensi mau  melayani kami mendapat  tugas untuk melayani Tuhan melalui umat di Sunter.  Modelnya persis yang kita rayakan hari ini, Santo Petrus dan Santo Paulus adalah batu karang. Model  Itulah yang digunakan dalam pelayanan di gereja. Batu karang itu batu pijakan memang menjadi pokok untuk dipijak itulah pelayanan . Batu sandungan membuat orang yang berdiri diatasnya menjadi terjatuh. Mudah- mudahan kita menjadi batu karang . Pastor Thomas juga memperkenalkan P. Roma dan P. Yostan sebagai pastor baru kepada seluruh umat.


Dalam Sambutan P. Maximiliamus Kalef Sembiring OFMConv selaku Minister Provinsial Ordo Saudara Dina Konventual (OFMConv) Provinsi Maria Tak Bernoda – Indonesia mengatakan  ada yang datang ada yang pergi, Itulah tandanya sebuah gereja sepanjang masa . Kalau ada Pastor yang pergi ada juga yang menggantikan itulah tadi makanya ada Petrus, batu karang yang tak pernah hancur karena Tuhan ada di situ. Jadi hari ini ada pergantian Pastor Paroki dan Pastor-pastor lain yang akan melanjutkan tugas pelayanan di Paroki Sunter Keuskupan Agung Jakarta. Kami sebagai satu keluarga persaudaraan Ordo Saudara Dina Konventual Provinsi Indonesia membuat siklus  pergantian karena situasi pelayanan dan tugas lain yang dipercayakan gereja kepada kami maka ada Pastor Thomas dan dua lain yang akan bertugas di sini sementara dua yang sudah beberapa waktu di sini akan juga bertugas di tempat lain. Pastor Paskalis akan masih di sini sebelum mendapat tugas yang baru, pelayanan yang baru, Pastor Paskalis akan menjadi anggota biara di sini sambil membantu, saya belum tahu persis berapa minggu lagi atau mungkin berapa bulan lagi karena tugasnya yang baru sedang menanti sedang dipersiapkan supaya Pastor Paskalis juga mendapatkan penugasan pelayanan tempat tugas yang nyaman. Saya tidak mau mengutus Pastor Paskalis ke sebuah tempat yang belum jelas demikian juga dengan Pastor Marsel,  beliau akan secepatnya pergi karena memang ada tugas baru di komunitas baru di Medan, Biara Santa Katarina di Tiga Juhar, di situ Pastor Marsel akan mendapat tugas-tugas pelayanan sebagai anggota Ordo. Tuhan masih punya rencana yang terbaik untuk Pastor Marsel.



Pada akhir Misa, Wakil Ketua I DPH St. Lukas, Bapak Untung Soetjipto memberikan kenang-kenangan kepada Pastor Marsel dan Pastor Paskalis.


Seusai misa , Acara Ramah Tamah dan Pisah Sambut para Pastor bersama anggota Dewan Paroki Pleno diadakan di Aula St. Hendrikus, di mana acara tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus bidang, seksi, subseksi, lingkungan, dan wilayah. Acara santap siang diiringi oleh kelompok “Faith & Music”.


Pada kesempatan ini juga ditayangkan video kompilasi perjalanan Pastor Marsel dan Pastor Paskalis di Paroki Sunter serta video ucapan terima kasih dari umat. Dilanjutkan dengan pembacaan puisi untuk para Pastor. Para Pastor yang bertugas di tempat baru dan yang akan bertugas di paroki memberikan kesan dan pesan mereka mengenai umat di Paroki Sunter.



Terima kasih kepada Pastor Marsel dan Pastor Paskalis atas kasih pelayanan tulus selama berkarya di Paroki Sunter. Kami juga bersyukur atas kehadiran para Pastor yang telah menjadi teladan iman dan gembala yang baik bagi kami semua doa kami menyertai Pastor di tempat perutusan yang baru.