PERTEMUAN 1 : TEMUKAN TUHAN YANG HADIR
Dipublikasikan tanggal 22 February 2012
AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012
DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI
KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA
PERTEMUAN 1 METODE IBADAT SABDA
TEMUKAN TUHAN YANG HADIR
INJIL LUKAS 19:1-10
Lagu Pembuka
Tanda Sallb dan Salam
P : +Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus, beserta kita.
U : Sekarang dan selama-Iamanya.
Pengantar
Klta semua adalah umat Allah. Umat yang mempunyai relasi dengan Allah. Umat yang percaya kepadaNya, yang berdoa padaNya, dan meluhurkan Dia. Maka, kita bersyukur dalam Arah Dasar Pastoral Keuskupan Agung Jakarta 2011-2015, menggunakan sebutan Umat Allah. Dalam masa prapaskah ini kita umat Allah ingin kembali merenungkan bagaimana relasi kita dengan Allah berarti berusaha menemukan Dia didalam "segala" sambil menyadari: Allah Mahabaik. Allah Murah Hati,Allah mengampuni dan Allah selalu mencari umatNya yang menjauh dan bahkan tersesat. Maka kita bersyukur bahwa Arah Dasar kita ini dilandasi semangat (spiritualitas) GEMBALA BAlK. Allah sebagai gembala yang baik tidak ingin kehilangan satupun dari antara kita.
Dalam perjumpaan pertama ini, kita diajak untuk melihat kemurahan hati Yesus Sang Gembala Baik yang mau menyapa Zakheus dan bagaimana Zakheus menemukan Allah. Yesus adalah Sang Mesias yang datang dari Allah. Pertemuan Zakheus dengan Yesus itu
menimbulkan keajaiban yang besar dalam hidup Zakheus.Yesus sebagai gembala baik mau menyapa dan Zakheus menemukan Tuhan yang Hadir. Sehingga menghasilkan buah yang terbesar bagi Zakheus yaitu pertobatan untuk berbagi. Inilah perjumpaan iman yang menghasilkan buah kebaikan.
Pernyataan Tobat
Antifon Tobat: Berbahagialah orang bila dosanya diampuni
P : Selama kusembunyikan dosaku, batinku tertekan, dan aku mengeluh sepanjang hari.
U : Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P : Aku mengakui dosaku di hadapan-Mu, Tuhan, dan kesalahanku tidak kusembunyikan.
U : Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P : Nasib orang berdosa sengsara belaka, tetapi orang yang percaya kepada Tuhan dilimpahi kasih setia.
U : Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P : Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U : Amin.
Doa Pembuka (Bersama-sama)
Allah Bapa yang mahakuasa, kami bersyukur kepadaMu atas segala rahmat yang boleh kami terima selama ini. Masa prapaskah adalah waktu yang baik bagi kami untuk merenung akan hidup. Hidup yang Kau selamatkan dari keterpurukan dosa. Walaupun kami sering kurang memberi perhatian akan kehadiranMu di tengah hidup kami, Engkau tetap setia menjaga, melindungi dan memberkati kami dengan segala yang kami butuhkan. Saat ini kami membuka hati dan budi untuk merasakan kehadiranMu dan mendengar suaraMu, hadirlah disini dan bersuaralah kepada kami. Doa ini kami haturkan dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Lagu Pengantar Bacaan
Pembacaan Kitab Suci dari Injil Lukas 19: 1-10
Pendalaman Sabda (baca dan renungkan pribadi)
- Zakheus adalah salah satu kepala kantor cukai di Yerikho. Nama tersebut mungkin dibentuk dari Zakai yang berarti "orang bersih", suatu nama yang rupanya tidak cocok sekali dengan tingkah laku Zakheus. Sebab dia ditegaskan sebagai pribadi yang memiliki kekayaan berasal dari yang tidak halal. Apakah kekayaan itu memuaskan Zakheus sebagai imbangan penghinaan dan kebencian yang dialaminya? Atau apakah ia gelisah dengan cara hidupnya? Bagaimanapun juga, ketika Yesus berjalan melalui Yerikho. Zakheus juga mau melihat Yesus itu. Sebab tentulah banyak orang berbicara tentang "Nabi dari Nazaret". Atau barang kali Zakheus mengetahui sikap Yesus terhadap "pemungut-pemungut cukai dan orang-orang berdosa" adalah lain dari pada sikap kebanyakan Nabi yang cenderung mengutuk dan menyingkirkan.
- Awalnya Zakheus gagal, karena perawakannya kecil dan orang sekeliling Yesus tidak mau menyingkir. Tetapi ia tidak langsung pulang ke rumah atau ke kantor dengan kecewa. la mencari akal untuk melihat orang apakah Yesus itu. Akhirnya dia bukan hanya melihat Yesus, tetapi Yesus melihat Dia dengan perjuangan Zakheus yang berusaha keras untuk melihat dan mengetahui siapa Yesus itu. Usaha keras itu dilihat oleh Yesus sebagai sebuah kehendak kuat untuk berjumpa dengan Tuhan, maka sebagai gembala baik, Yesus melihat dan bisa membaca situasi dan hati Zakheus yang ingin berjumpa dengan Tuhan. Maka Yesus menjumpainya dan ingin memenuhi keinginan hatinya untuk mengalami kedamaian dan kebahagiaan. Seorang gembala baik harus memiliki semangat bisa terbuka dan bisa membaca situasi domba-dombanya, sehingga apa yang dibutuhkan domba-dombanya dapat terwujud. Dan di jaman sekarang ini Yesus yang adalah Gembala baik menyapa kita, dan berbagi dengan kita melalui perayaan Ekaristi yang secara konkret bisa dirasakan.
- Banyak orang tentunya terkejut dengan sikap Yesus. Yesus tidak turut menertawakan Zakheus, melainkan memanggil dia dan berkata: "Hari ini Aku harus menumpang dirumahmu." Tidak diceritakan apa yang dipikirkan Zakheus pada saat itu dan apa yang terjadi dalam hatinya. Tetapi adalah jelas bahwa dalam hidup Zakheus sudah terjadi keputusan yang besar. Sebab ia datang kepada Yesus bahkan dengan segera, kemudian dengan sukacita ia menyambut Yesus dirumahnya. Sehingga, terjadi keajaiban besar dalam diri Zakheus. Seorang kaya melepaskan diri dari harta miliknya dan menjadi warga Kerajaan Allah.
- Zakheus sungguh telah menemukan Yesus Sang Mesias. Kehadiran Yesus, dalam hidup Zakheus tidak hanya menimbulkan pengakuan iman, pujian atau kesaksian, tetapi menjadi nyata dalam perbuatan. la akan memberikan setengah dari harta miliknya sebagai sedekah kepada orang miskin, dan dari yang setengah lagi ia mau membayar kembali apa yang diperasnya dari orang-orang tertentu, bahkan ia mau mengganti kerugian empat kali lipat! la siap bertobat dan berbagi demi keselamatan.
- Kisah Zakheus adalah bagaimana orang berusaha menemukan Tuhan. Yesus Sang gembala baik tidak pernah melihat kesalahan yang pernah dibuat sebagai harga mati bagi seseorang. Berbeda dengan orang Farisi yang mencibir dan bersungut-sungut karena tldak bisa menerima atau menemukan Tuhan yang hadir, di tengah orang berdosa. Manusia memlliki potensi berbuat benar dan salah. Selama orang mau mengakui bahkan memperbaiki (bertobat) kesalahan, kebaikan akan datang juga kepadanya. Bertobat inilah ajakan dalam masa prapaskah ini. Zakheus berusaha menemukan Tuhan dan bertobat. Dengan berbagi, bahkan memberi lebih sebagai wujud pertobatannya. Itulah rahmat bagi orang yang ingin menemukan Tuhan. Dan rahmat terbesar bagi kita adalah Sang Gembala baik, yangmau mencari dan menyelamatkan dombaNya yang hilang serta membimbing kembali.
Membangun Niat
1. Bagaimana saya merasakan bahwa Tuhan yang hadir dan menyapa dalam diri dan hidup saya setiap saat?
2. Bagaimana saya sebagai murid Tuhan menemukan Tuhan yang hadir dalam pribadi orang-orang di sekitar saya terutama mereka yang berbeda, yang saya anggap berdosa atau orang-orang yang bersalah kepada kita?
Doa Umat
P : Kami berdoa bagi para pemimpinGerejaMu, ya Bapa berkatilah para Uskup, Imam dan Diakon kami, semoga mereka senantiasa berusaha untuk mewartakan kasihMu kepada semua orang, sehingga semakin banyak orang merasakan dan menemukan Engkau
yang hadir di dunia. Kami mohon ..
U : Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P : Kami berdoa bagi semua orang yang saat ini sedang mengalami kesedihan, keputusasaan dan sakit, semoga mereka dapat merasakan kehadiranMu yang selalu menjaga dan menyapa mereka melalui para perawat, dokter, keluarga dan setiap orang yang berkunjung, sehingga kesadaran itu memampukan mereka bangkit dari keterpurukkan dan menerima segala yang terjadi. Kami mohon.
U : Kabulkanlah doa-kami, ya Tuhan.
P : Kami berdoa pula bagi diri kami yang hadir disini, semakin banyaknya daya tarik dunia terkadang membuat kami lupa untuk bersekutu denganMu. Kami mohon kepadaMu agar mengampuni kesalahan kami dan memberi kekuatan kepada kami agar berani memasuki keheningan batin sehingga dapat mendengar dan merasakan kehadiranMu, sebagaimana yang dialami oleh Zakheus. Kami mohon.
U : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
P+U: Bapa kami, ..................
Doa Arah Pastoral
Doa Penutup (Bersama-sama)
Allah Bapa kami, Engkau telah mengutus Yesus ke dunia, sehingga kami dapat mengenal siapa Allah kami. Dan kami yakin bahwa kehadiranMu senantiasa berlangsung sampai saat ini. Kami berterima kasih akan, peneguhan yang Engkau berikan dalam ibadat kali ini. Semoga kami senantiasa meluangkan waktu untuk mendengar dan menyapa Engkau dan menemukan Engkau dalam pribadi orang-orang disekitar kami. Sehingga kehadiranMu menyapa dan menguatkan kami agar selalu berani berbagi sebagai umatMu. Semuanya ini kami haturkan kepadaMu melalui Yesus Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Berkat dan Pengutusan
P : Tuhan beserta kita.
U : Sekarang dan selama-Iamanya.
P : Semoga keluarga kita rnasing-masing senantiasa dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh berkat Allah yang mahakuasa, Bapa, Putera dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Saudara/i sekalian ibadat kita sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
P : Marilah kita pergi untuk diutus mewartakan kasih Allah dalam keluarga dan sesama.
U : Amin.
Lagu Penutup
EVALUASI PERTEMUAN I
TEMUKAN TUHAN YANG HADIR
Nama Lingkungan : .....................................................
Jumlah Kepala Keluarga : .............................................
Nama Fasilitator : ........................................................
Jumlah Umat yang hadir : .............................................
Hasil Pertemuan : ........................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
Lembar ini digunting lalu diserahkan ke Seksi Kerasulan Kitab Suci Paroki untuk dikirim ke Komisi Kerasulan Kitab Suci KAJ
Sumber : Buku Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2012 yang digunakan untuk Pendalaman Iman di Lingkungan, diterbitkan oleh Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Agung Jakarta.
Untuk penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada link di bawah ini:
Tema APP 2012, Klik disini
Sub Tema Pertemuan 1, Klik disini
Sub Tema Pertemuan 2, Klik disini
Sub Tema Pertemuan 3, Klik disini
Sub Tema Pertemuan 4, Klik disini
Sub Tema Pertemuan 5, Klik disini
Lampiran 1, Klik disini
Lampiran 2, Klik disini
Lampiran 3, Klik disini
Doa Tahun Ekaristi, Klik disini
Doa Arah Dasar Pastoral, Klik disini