PERTEMUAN 4 : SYARAT MENGIKUTI YESUS
Dipublikasikan tanggal 22 February 2012
AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012
DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI
KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA
PERTEMUAN 4 METODE SHARING 7 LANGKAH
SYARAT MENGIKUTI YESUS
INJIL MARKUS 8:31-38
Tanda Salib dan Salam
P : + Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus, beserta kita.
U : Sekarang dan selama-Iamanya.
Pengantar
Pada pertemuan ke-3 kita telah merenungkan mengenai kisah Yesus yang memberi makan 5000 orang. Dalam kisah itu nampak bahwa Yesus sungguh-sungguh ingin membuka hati kita, ketika mau melayani, kita harus mau terbuka dan keluar dari diri kita masing-masing. Dalam pertemuan ke-4 ini kita semakin ditantang oleh Yesus bahwa ketika kita mau menjalankan pelayanan kita meskipun banyak tantangan, tidak dihargai bahkan ditolak, maka kita tetap mengikuti Yesus dengan terus melayani.
Ajakan Yesus menyangkal diri. memikul salib dan mengikuti Dia, adalah cara bagaimana kita tetap bertahan dalam pelayanan meskipun tidak dihargai. Dengan demikian. kita tetap mengorbankan seluruh diri kita yaitu waktu, tenaga, pikiran, hati dan bahkan nyawa kita sendiri.
Bentuk pelayanan yang seperti inilah yang bisa dikatakan pelayanan yang sungguh-sungguh murah hati dan tidak memperhitungkan perasaan dan kepentingan pribadi karena sebuah pelayanan yang murah hati tidak pernah menghitung-hitung untung dan rugi atau suka dan tidak suka.
Doa Pembuka (Bersama-sama)
Allah Bapa yang Maha Kasih, kami bersyukur kepadaMu atas segala rahmat dan berkat yang Engkau curahkan dalam kehidupan kami. Ajarilah kami untuk berani menanggapi ajakanMu untuk menjadi murid-muridMu yang sejati. Bantulah kami supaya kami bisa memiliki kekuatan untuk berani menyangkal diri, memikul salib dan akhirnya kami mengikuti Engkau secara total dalam kehidupan dan pelayanan kami sehari-hari. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami yang bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.
Lagu Pengantar Bacaan
Pembacaan Kitab Suci : Injil Markus 8: 31-38
Pendalaman Sabda
- Perikop ini menceritakan tentang kehidupan Yesus yang harus mengalami penderitaan, ditolak dan dibunuh dan bangkit. Namun, kenyataan ini tidak bisa dipahami oleh Petrus. Bahkan ia menarik Yesus dan menegurNya (ay. 32). Kenapa hal ini terjadi? Karena Petrus memikirkan apa yang dipikirkan manusia yaitu bahwa jika seseorang melakukan pelayanan maka seharusnya tidak menderita dan bahkan diterima oleh banyak orang. Inilah gambaran kita manusia yang memahami pelayanan sebatas yang mendatangkan kesukaan, kesenangan, kebahagiaan, kenyamanan diri, diterima dengan baik. Padahal pelayanan yang menurut ukuran Allah adalah pelayanan yang berani sampai pada titik penyangkalan diri dan memanggul salib konkritnya: ditolak, melakukan pelayanan tetap dengan tulus walaupun tidak kita sukai dan bahkan menderita.
- Yesus melihat pikiran Petrus yang menganggap pelayanan itu penuh dengan penerimaan dari pihak lain dan tidak ada penolakan, dianggap sebagai pemikiran iblis. Maka untuk sampai pada penyangkalan diri, memanggul salib harus memiliki persepsi yang sama dengan apa yang dikehendaki Allah. Kehendak Allah tidak lain adalah terus bertekun di dalam pelayanan, didalam sesulit apapun tantangan itu. Menemukan kedamaian dalam situasi itu sehingga kita tetap bertahan dalam pelayanan. Sehingga kita berani untuk kehilangan nyawa sekalipun untuk pelayanan itu.
- Ketika kita merayakan ekaristi, pada bagian akhir, kita diutus. Maka perutusan itu memberi kita kekuatan untuk menghadapi situasi serta tantangan apapun yang akan kita hadapi dalam pelayanan kita. Ekaristi memampukan kita untuk semakin bertahan di dalam perutusan.
Tahap Permenungan (Metoda Sharing 7 Langkah - Lihat lampiran)
Membangun Niat
1. Apa bentuk penyangkalan diri kita di dalam pelayaran mengikuti Yesus?
2. Apa bentuk memanggul salib dalam pelayanan mengikuti Yesus?
Doa Tahun Ekaristi
Doa Penutup
Allah Bapa, terimakasih atas kemurahan hatiMu atas kekuatan yang Kau berikan kepada kami untuk menyangkal, memanggul salib, dan mengikuti Engkau. Semoga permenungan hari ini membantu kami untuk membuka hati dan pikiran kami supaya dalam pelayanan kami bertekun dalam damai meskipun menghadapi berbagai kesulitan, tantangan dan
penolakan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.Amin.
Berkat dan Pengutusan
P : SemogaTuhan besertakita.
U : Sekarang dan selama-Iamanya.
P : Semoga kita semua diberkati oleh Allah yang mahakuasa, demi nama, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Dengan ini ibadat kita sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
Lagu Penutup
EVALUASI PERTEMUAN 4
SYARAT MENGIKUTI YESUS
Nama Lingkungan : .....................................................
Jumlah Kepala Keluarga : .............................................
Nama Fasilitator : ........................................................
Jumlah Umat yang hadir : .............................................
Hasil Pertemuan : ........................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
Lembar ini digunting lalu diserahkan ke Seksi Kerasulan Kitab Suci Paroki untuk dikirim ke Komisi Kerasulan Kitab Suci KAJ
Sumber : Buku Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2012 yang digunakan untuk Pendalaman Iman di Lingkungan, diterbitkan oleh Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Agung Jakarta.
Untuk penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada link di bawah ini:
Tema APP 2012, Klik disini
Sub Tema Pertemuan 1, Klik disini
Sub Tema Pertemuan 2, Klik disini
Sub Tema Pertemuan 3, Klik disini
Sub Tema Pertemuan 4, Klik disini
Sub Tema Pertemuan 5, Klik disini
Lampiran 1, Klik disini
Lampiran 2, Klik disini
Lampiran 3, Klik disini
Doa Tahun Ekaristi, Klik disini
Doa Arah Dasar Pastoral, Klik disini