Mgr. Ignatius Suharyo
Dipublikasikan tanggal 07 July 2010
Mgr. Ignatius Suharyo: Uskup Agung Jakarta yang Baru
Perayaan Syukur 27 Tahun Tahbisan Uskup Julius Kardinal Darmaatmadja, SJ dan 14 tahun beliau menjadi Uskup Agung Jakarta di Gereja Katedral Jakarta, Selasa (29/6/2010) pk. 18.15 sekaligus menjadi Perayaan Syukur atas Uskup Agung Jakarta yang baru, Mgr. Ignatius Suharyo. Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, pada hari Senin (28/6/2010) pk. 12.00 waktu kota Roma atau pk. 17.00 WIB Bapa Suci Paus Benediktus XVI telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Bapak Kardinal sebagai Uskup Agung Jakarta. Pada saat yang sama, Mgr. Ignatius Suharyo sebagai Uskup Koajutor KAJ menjadi Uskup Agung Jakarta.
Perayaan Syukur tersebut berpusat pada Ekaristi yang dipimpin Bapak Kardinal didampingi Mgr. Ignatius Suharyo dan Mgr. Leopoldo Grelli, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia serta para Uskup dari 13 Keuskupan se-Indonesia. Hadir pula 200-an imam, para biarawan/wati, sejumlah anggota keluarga Bapak Kardinal dan Mgr. Ignatius Suharyo dan sekitar 1300 umat KAJ.
Dalam sambutan, Mgr. Ignatius Suharyo mengajak seluruh umat KAJ bersyukur atas 27 tahun Tahbisan Uskup Bapak Kardinal dan 14 tahun kepemimpinan beliau sebagai Uskup Agung Jakarta. Menurut Mgr. Ignatius Suharyo, Bapak Kardinal telah merumuskan Arah Dasar Pastoral KAJ yang bisa diringkas dalam tiga unsur pokok, yakni iman, persaudaraan dan pelayanan. Untuk itu beliau mengajak seluruh umat KAJ untuk berusaha memahami dan mewujudkannya dalam kehidupan menggereja di KAJ. "Saya akan berusaha untuk terus belajar memahami tuntunan Tuhan yang seringkali disampaikan dalam tanda-tanda yang tidak terlalu jelas," kata beliau.
Dalam sambutan tersebut, Mgr. Ignatius Suharyo juga mengumumkan para staf beliau, yakni Pst. Yohanes Subagyo Pr diangkat sebagai Vikaris Jenderal KAJ, Pst. Yohanes Purbo Tamtomo Pr sebagai Sekretaris KAJ dan Pst. Stefanus Roy Djakarya Pr sebagai Ekonom KAJ. Para staf Uskup tersebut adalah juga staf Bapak Kardinal semasa menjadi Uskup Agung Jakarta. [Felix Iwan Wijayanto]
Dikutip dari www.kaj.or.id