:: PAROKI SANTO LUKAS SUNTER ::

Pesan Kepada Tiatira dan Sardis

Dipublikasikan tanggal 01 May 2013

Pesan kepada Tiatira

Yesus tahu semua pekerjaan baik yang mereka lakukan: mengasihi sesama, setia, bekerja, dan tabah menderita, tetapi tunggu dulu … . Mereka memberi hati kepada Izebel. Mungkin bukan nama sebenarnya, tetapi meniru nama wanita jahat di Perjanjian Lama (2 Raj 9:22). Izebel adalah wanita kafir yang menikah dengan raja Ahab. Dia seorang dukun dan juga penyembah berhala. Dia juga haus darah. Dia membunuh Nabot demi merampas kebun anggurnya. Izebel di Tiatira mengajarkan sebagian umat untuk berbuat cabul dan untuk makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala. Yesus sudah memberikan kesempatan kepadanya untuk bertobat, namun sia-sia. Segera dia akan sakit dan orang-orang yang berzinah dengannya akan menderita sekali.

Tentunya tidak semua orang di Tiatira mengikuti Izebel. Bagus! Mereka yang mendengarkan Yesus akan menerima dua hadiah yang cantik: menerima kekuasaan dari Yesus untuk memerintah bangsa-bangsa dengan tongkat besi dan menerima bintang timur. Hadiah semacam ini beli di mana ya?

Pesan kepada Sardis

Pesan Yesus kepada mereka adalah bahwa mereka mati (tapi belum mati sama sekali), meskipun mereka hidup. Inilah saatnya untuk bangun dan mengingat kembali akan apa yang sudah diajarkan kepada mereka dahulu. Kalau mereka tidak bangkit, Yesus akan datang seperti pencuri di malam hari. Mereka tidak akan tahu kapan saatnya Yesus datang. Susah juga ya!

Sebagian dari mereka tetap menjaga supaya pakaiannya tetap bersih. Mereka itu akan berjalan bersama-sama Yesus dengan berpakaian putih. Wow, peragaan busana bersama Yesus. Makanya buru-buru bertobat! Mereka yang bertobat akan dipakaikan jubah putih. Yesus pun akan menuliskan nama mereka di Buku Orang Hidup. Tentu kita semua mau agar nama kita tercatat di buku itu!

Lanjutan: Pesan Kepada Filadelfia & Laodikia

Artikel Terkait:

Pesan Kepada Tiatira dan Sardis

Social