Tiada Syukur Tanpa Peduli

Dipublikasikan tanggal 25 March 2015

Donor Darah 22 Maret 2015 

Menjelang Paskah 2015, di Paroki Santo Lukas diadakan kegiatan Donor Darah. Panitia untuk acara Donor darah kali ini adalah Orang Muda Katolik (OMK)  dari Wilayah St. Theresia Avilla, didampingi oleh Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Paroki - Ibu Elis Gunawan, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Ibu Yenny Maria - Ketua Paskah 2015, Romo Robert, Ibu  Elis - Ketua Sesksi Pelayanan Kesehatan, Pak Kharisma Ajie - Koorbid Bid.  Pelayanan 

Pada saat acara berlangsung, jumlah calon pendonor tercatat sebanyak 130 orang, dan yang lolos sebagai pendonor adalah 92 orang.  Pada umumnya calon pendonor yang tertolak karena tekanan darah atau HB-nya terlalu rendah.

Adapun syarat dari pendonor sebagai berikut :

  1. Sehat jasmani dan rohani
  2. Usia 17 sampai dengan 65 tahun.
  3. Berat badan minimal 45 kg.
  4. Tekanan darah :
  5. sistole 100 - 170
    diastole 70 - 100
  6. Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%
  7. Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 1 tahun)

 (sumber kutipan dari www. pmidkijakarta.or.id)

Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian digunakan pada transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan.  Berbuat baik terhadap orang yang membutuhkan adalah hal yang mulia. Donor  darah bukan sekadar kegiatan sosial yang dapat membantu sesama, tetapi juga mampu memberikan kualitas kesehatan lebih baik bagi diri kita sendiri.  

Pendaftaran Ulang

Secara keseluruhan acara donor ini berjalan lancar dan sukses, dari pukul 09.00 sampai dengan jam 12.15 WIB.  Animo umat sangat positif dan menggembirakan, termasuk salah satu Pastor Paroki Santo Lukas yang ikut berpartisipasi.  Romo Sis sejak masih frater sudah aktif sebagai pendonor, setahun beliau bisa mendonorkan darahnya sebanyak 3 kali. Tidak aneh kalau kita melihat postur Romo Sis yang begitu segar, mungkin salahsatu rahasia menjaga kebugarannya adalah dengan donor darah seperti ini.

 

Romo Sis dan Pendonor lainnya

Demikian juga, diantara para pendonor ada 2 anak muda kembar bernama Andreas Gunawan dan Albertus Gunawan.  Mereka umat dari Wilayah St. Bernardinus dan Lingkungan St. Fasani.  Rajin berolahraga dan donor dana secara berkala, sdh menjadi gaya hidup sehat mereka.  Saat ini, menurut Albert, donor darah ke-9 kali baginya. Semoga banyak orang muda Katolik yang mengikuti semangat gaya hidup sehat kedua anak muda ini.

Andreas & Albert

Mari kita bersama-sama berbuat baik, jadwal donor darah berikutnya pada tanggal 30 Agustus & 29 Nopember 2015.

Panitia Donor Darah