Easter Carol 2015 Bina Iman Remaja

Dipublikasikan tanggal 06 April 2015

Easter Carol 2015 Bina Iman Remaja

Melayani dengan rasa syukur dan semangat 2D2K

 

Menyambut kebangkitan Kristus, Bina Iman Remaja Santo Lukas (BIR) melakukan kegiatan rutin yang selalu dilakukan tiap tahun yaitu pembagian telur paskah dan Easter Carol.

Pembagian telur paskah dilakukan pada tanggal 04 April 2015 setelah misa malam paskah pukul 17.00.  Kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian remaja untuk membagikan kebahagiaan di malam paskah dengan sesama.

Keesokan harinya, para remaja dan pendamping sebanyak 45 orang berkumpul kembali untuk mengadakan kegiatan Easter Carol. Kelompok dibagi menjadi  dua bagian, yaitu kelompok I kunjungan ke Wilayah Santo Hendrikus  didampingi oleh Prodiakon Paulus Mugiarto; kelompok  II  ke  Wilayah Santo Januarius dan Wilayah Santa Ursula  didampingi oleh Frater Yohanes Tando,OFMConv. Tempat yang dikunjungi sebanyak 18 rumah, yaitu 8 di wilayah St. Hendrikus, 7 di wilayah St. Januarius dan 2 di wilayah St. Ursula

Eastor Carol ini bertujuan untuk menghibur oma opa dan saudara yang sedang sakit dengan bernyanyi dan berdoa bersama, serta membagikan bingkisan. Tujuan yang paling utama adalah mengobati kerinduan oma opa dan saudara yang sedang sakit untuk menyantap Tubuh Kristus  di hari Paskah ini.

Saat mengunjungi rumah oma Veronika Sumara dan opa Dionisius Kayan, mereka menyambut gembira kedatangan anak-anak BIR.   Oma Veronika sangat rindu ingin ke gereja, suasana sangat mengharukan pada saat mendengar kisah oma Veronika yang sudah tiga tahun tidak bisa ke gereja karena sakit akibat terjatuh di dapur.

Di rumah oma Mia dan opa Felix suasananya berbeda, oma Mia sudah menunggu kedatangan anak BIR yang selalu mengunjunginya tiap tahun . Oma Mia senantiasa bahagia didampingi oleh opa Felix. Opa Felix memberikan nasehat kepada anak-anak untuk senantiasa berpegang teguh dengan iman Katolik serta mengajarkan anak – anak mengucapkan kalimat dalam bahasa Italy yaitu  Buona Pasqua yang artinya Selamat Paskah.

Yang patut kita banggakan adalah semangat 2D2K (Doa, Derma, Kurban dan Kesaksian) anak-anak BIR dalam melayani oma opa, walaupun mereka harus berjalan kaki di bawah sinar matahari yang sangat terik , senyum tetap tampak di wajah mereka.

Semoga baik para remaja dan pendamping BIR di Tahun Syukur ini,  dapat lebih memahami arti bersyukur dalam setiap keadaan dan dengan apa yang dimiliki saat ini. Karena jika melihat keadaan oma opa yang berasal dari berbagai kalangan ekonomi, semua tidak ada artinya jika tidak disertai dengan rasa syukur.

Easter Carol ini juga diharapkan dapat memupuk kebersamaan anak-anak BIR dan semakin setia dalam pelayanan mereka. “Buona Pasqua”

Pembagian telur paskah di depan pintu gereja

Kegembiraan dalam berbagi telur paskah

Foto bersama sebelum melayani

Remaja dan  Oma Veronika dan opa Dionisius

Oma Mia dan opa Felix yang selalu  menantikan kunjungan anak-anak BIR

Berjalan di bawah terik matahari, menuju rumah opa oma dengan sukacita