KERAHIMAN ILAHI
Dipublikasikan tanggal 12 April 2015
MINGGU KERAHIMAN ILAHI
"Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, ‘Damai sejahtera bagi kamu!’” (Yoh 20:19).
Bacaan Injil Minggu 12 April 2015
Minggu Paskah II – Minggu Kerahiman Ilahi
Bacaan Injil, yang kaya dengan rahmat dari Minggu Paskah II, benar-benar merupakan sumber dari Kerahiman Ilahi.
Kehadiran Yesus
Kehadiran Yesus, yang baru saja bangkit, yang berkeinginan kuat untuk menemui murid-murid-Nya.
- Dengan tubuh kebangkitan-Nya, Dia merubuhkan benteng-benteng ketakutan mereka, di mana mereka menutup diri (pintu-pintu yang terkunci!),
- Dia ingin berada di tengah-tengah mereka (datanglahYesus dan berdiri di tengah-tengah mereka)
- Yesus menganugerahkan damai sejahtera (damai sejahtera bagi kamu! Sebanyak tiga kali): damai sejahtera ini adalah sungguh hadiah Paskah.
Hal ini bukanlah “asuransi” terhadap kelelahan, kegalauan, semangat kendor, dan bukan pula “jaminan” keberhasilan, jalan-jalan yang dipermudah, melainkan kepastian kehadiran Yesus di tengah-tengah setiap pengalaman hidup ini.
Terimalah Roh Kudus
Rahmat dari segala rahmat adalah Roh Kudus (terimalah Roh Kudus), yang adalah hidup-Nya dan kekuatan-Nya sendiri untuk hidup dalam kebangkitan.
Keraguan Tomas
Juga keinginan Tomas yang kuat untuk melihat dan mengalami secara langsung merupakan rahmat. Hal ini menggerakkan hati kita terhadap kebesaran dan keagungan Yesus, yang datang menemuinya dalam keraguannya dan memenuhi segala permintaannya.
Tuhan juga datang kepada kita, murid-murid-Nya, yang kerap patah semangat dan yang terkungkung dalam segala ketakutan. Dalam kuasa Roh Kudus Dia memperbaharui kita sebagai saksi-saksi-Nya!
(Renungan oleh P. Giovanni Voltan OFMConv, Minister Provinsial Antonius Padua)