PERAYAAN JANJI SETIA KEPADA BUNDA GEREJA KATOLIK

Dipublikasikan tanggal 16 April 2015

Perayaan Janji Setia Kepada Bunda Gereja Katolik

Perspektif Fransiskan dan Keuskupan Agung Jakarta

 

 

Pada Kamis sore 16 April 2015, KANESTA (Keluarga Besar Fransiskan-Fransiskanes Jakarta) berkumpul di Gereja St. Bonaventura Pulomas. Mereka berkumpul hendak memperbaharui janji setia sebagai pengikut St. Fransiskus Asisi pada Bunda Gereja yang Kudus.

 

Tradisi ini berakar pada apa yang dibuat oleh St. Fransiskus Asisi. Fransiskus Asisi menyatakan tunduk setia dan hormat kepada Bunda Gereja. Hal ini terungkap nyata dalam kisah Fransiskus yang pergi ke Roma menghadap Paus Innocentius III untuk memohon peneguhan atas Cara Hidupnya. Sampai sekarang, peristiwa ini diperingati setiap 16 April.

 

Ada dua kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Perayaan Janji Setia kepada Bunda Gereja ini. Yang pertama adalah pendalaman spiritualitas. Acara ini dipandu oleh P. Adrianus Sunarko, OFM sebagai narasumber pertama dan Mgr. Ignatius Suharyo sebagai narasumber kedua.

 

Kegiatan kedua adalah Perayaan Ekaristi Pembaharuan Janji Setia kepada Bunda Gereja. Bapak Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo memimpin perayaan ini sekaligus sebagai pihak Gereja  yang akan menerima Pembaharuan Janji Setia para pengikut St. Fransiskus Asisi.

 

Pembaharuan Janji Setia dilakukan oleh para anggota Kanesta setelah selesai homili, dengan berdiri sambil memegang lilin yang bernyala. Komentator berseru, “Saudara-saudari, kini saatnya kita membarui janji setia kita kepada Bunda Gereja Yang Kudus, Katolik, Apostolik. Marilah kita menyatakannya bersama-sama:”

 

“Kami bersyukur kepada Allah, atas rahmat yang berlimpah, atas karunia hidup yang kami terima, atas kebaikan yang ditunjukkan oleh Allah melalui peristiwa hidup harian kami, atas keselamatan yang kami peroleh melalui dan dalam Diri Yesus Kristus. Atas panggilan suci sebagai pengikut Santo Fransiskus Asisi, bersama dengan semua saudara dan saudari kami dalam Keluarga Besar Fransiskan, kami menyatakan janji setia dan hormat kepada Bunda Gereja Yang Kudus. Di dalam bimbingan, perlindungan dan pengawasan Gereja yang Kudus, Katolik dan Apostolik, dengan segenap hati dan penuh cinta, kami menjanjikan kesetiaan untuk menepati Injil Suci Tuhan kita Yesus Kristus, untuk hidup dalam ketaatan, tanpa milik dan dalam kemurnian sebagaimana disampaikan dalam Anggaran Dasar Santo Fransiskus dan konstitusi kami masing-masing. Semoga, Allah Tritunggal Yang Mahakudus memberikan kekuatan kepada kami agar kami sungguh tekun dan setia melaksanakan apa yang kami janjikan ini dalam kehidupan sehari-hari.” 

 

Lalu Uskup menjawab,Saya atas nama Bunda Gereja yang Kudus, Katolik, Apostolik menerima janji setia Anda sekalian. (Sambil mengulurkan tangan) Semoga Allah yang Mahakudus memberkati Anda semua dalam menghayati janji. “

 

Pembaruan Janji Setia ini langsung disusul dengan nyanyian “Serikat Persaudaraan” yang dinyanyikan oleh seluruh anggota KANESTA.

  • Serikat Persaudaraan, berdirilah teguh. Sempurnakanlah persatuan di dalam Tuhanmu. Bersama-sama majulah, dikuatkan iman. Berdamai dan bersaudara, dengan pengasihan.
  • Serikatmu tetap teguh di atas landasan. Yaitu satu Tuhanmu dan satulah iman. Dan satu juga baptisan dan Bapa satulah. Yang olehmu sekalian dipuji disembah.
  • Dan masing-masing darimu t’rima anugerah. Supaya kamupun tekun dan rajin bekerja. Hendaklah hatimu rendah turut p’rintah Allah. Umat menurut firman-Nya, berkasih-kasihan. 


Setelah misa, seluruh anggota KANESTA merayakan pesta sederhana dengan makan malam bersama dan menyaksikan penampilan dari para frater dan suster.

P. A. Sunarko, OFM dan Mgr I. Suharyo

Pendalaman Spiritualitas untuk Para Pengikut St. Fransiskus Asisi

Fr. Yohanes Tando, OFMConv Membacakan Bacaan Pertama

P. Robert Zon Piter Sihotang, OFMConv Membacakan Injil

P. Petrus Gonzales Zonggar, OFMConv Mewakili Tarekat dalam Pembaharuan Janji Setia

P. Yakub Janami Barus, OFMConv Memperbaharui Janji Setia kepada Bunda Gereja

Misa Konselebrasi Dipimpin oleh Mgr I. Suharyo