BETAPA INDAH PANGGILAN-MU TUHAN!

Dipublikasikan tanggal 26 April 2015

BETAPA INDAH PANGGILAN-MU TUHAN!

Seminar Panggilan

Pada hari Minggu 26 April 2015 dalam rangka Tahun Hidup Bakti, seksi Panggilan Paroki St. Lukas menyelenggarakan seminar panggilan dengan tema “Betapa Indah Panggilan-Mu, Tuhan!”. Hadir sebagai nara sumber Romo Prof. Dr. Antonius Eddy Kristianto, OFM.

Romo Eddy mengenyam pendidikan S3 di Universitas Gregoriana (Roma). Beliau menulis disertasi tentang Uskup Kaum Buruh, Wilhelm von Ketteler, lulus dengan predikat summa cum laude dan memperoleh medali Robertus Bellarminus. Kini beliau menjadi Ketua Program Studi Teologi Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Pada bulan Januari 2008 beliau mendapat gelar Profesor Sejarah Gereja.

Acara dimulai dengan doa oleh Sr. Yustin, SPC dan dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Bapak Petrus Hadrun, ketua seksi Panggilan dan P. Robert Zonpiter Sihotang, OFMConv selaku moderator bidang pewartaan. Kemudian Teater Genesius menampilkan pentas drama musikal.

Ada empat pokok permasalahan yang dibahas oleh Romo Eddy berkaitan dengan panggilan:

  • Berawal dari Lingkungan Terdekat
  • Mengapa Tuhan Memanggil & Apa Tujuannya?
  • Panggilan, Godaan, dan Tantangan
  • Indikasi

Lingkungan terdekat meliputi keluarga, teman-teman, dan lingkungan. Untuk berkarya Tuhan memakai manusia dan peristiwa, meski Tuhan sendiri juga menyentuh pribadi tertentu. Iman semakin benar karena dihayati dalam hidup bersama. Panggilan pada dasarnya adalah kerinduan Allah dan manusia untuk bersekutu.

Mengapa Tuhan memanggil? Tidak lain karena Allah adalah kasih. Dia memberikan “hukum kasih” yang memuncak dalam Yesus Kristus, yang dihayati dalam pelbagai cara hidup.

Panggilan tentu tidak terlepas dari godaan dan tantangan. Untuk itu manusia perlu keluar dari kemapanan dan kenyamanannya dengan berlatih membentuk diri menghadapi tantangan. Ada beberapa godaan antara lain: keterbatasan penghayatan profesi religius, merasa sendirian, tidak dihargai, materialisme dll. Namun godaan dan kesulitan dapat berubah menjadi tantangan dan peluang penuh rahmat.

Terakhir, Romo Eddy memberikan beberapa indikasi adanya panggilan: semangat, jujur, suci, pendoa, melayani, ikhlas, melayani, altruis dll. Dan Romo Eddy mengakhiri presentasinya dengan sebuah kesimpulan: panggilan dari Tuhan ini indah karena dipilih dengan bebas, dihayati sepenuh hati dalam ikhtiar mengalami kesucian yang dikehendaki-Nya melalui pelayanan dan kesaksian hidup injili.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama: doa panggilan dan doa penutup oleh Sr. Luciana, OSU, kemudian diakhiri dengan makan siang bersama. Sebanyak kurang lebih 140 umat mengikuti seminar ini, kebanyakan dari OMK/Misdinar/Bina Iman Remaja. Semoga paroki kita menjadi persemaian yang subur bagi benih-benih panggilan.

 

Semarak Seminar Panggilan

Romo Robert Memberikan Sambutan

Romo Eddy Memaparkan Keindahan Panggilan Tuhan