SIAPA ORANG KUDUS YANG AKAN DIKANONISASI PADA TAHUN YUBILEUM KERAHIMAN?
Dipublikasikan tanggal 21 May 2015
SIAPA ORANG KUDUS YANG AKAN DIKANONISASI PADA TAHUN YUBILEUM KERAHIMAN?
Pimpinan Kantor Berita Takhta Suci, P. Federico Lombardi, menjelaskan kepada pers pada tanggal 19 Mei 2015, bahwa ada kemungkinan kanosisasi orang kudus pada tahun Yubileum Kerahiman. Meskipun belum ada tanggal resmi, dapat dikatakan bahwa Kongregasi Kepausan untuk Urusan Orang-orang Kudus sedang mempelajari hal ini, demikian juru bicara Takhta suci menambahkan.
Seperti sudah diumumkan sebelumnya, Tahun Yubileum Kerahiman akan dimulai pada tanggal 8 Desember 2015 Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa, dan akan ditutup pada tanggal 20 November 2016, Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Umat mulai menduga-duga siapa orang kudus yang akan dikanonisasi pada tahun suci itu, terutama setelah kalender resmi Tahun Yubileum Kerahiman dipublikasikan. Menurut kalender yang ditawarkan oleh Takhta Suci, pada tanggal 4 September 2016 akan dirayakan Hari “Yubileum Para Relawan dan Pelaku Kerahiman”.
Seperti kita ketahui tanggal 5 September diperingati sebagai hari peringatan Beata Teresa dari Kalkuta, bertepatan dengan saat meninggalnya pada tanggal 5 September 1997. Pada tanggal 5 Mei 2015 yang lalu, Mgr. Rino Fisichella, Presiden Dewan Kepausan untuk Promosi Evangelisasi Baru, yang juga menjadi panitia pelaksana Tahun Yubileum Kerahiman, memberikan keterangan sebagai berikut, “Siapa yang dapat diakui sebagai pelaku karya kerahiman lebih daripada Bunda Teresa?”
Selama lebih daripada 45 tahun Bunda Teresa merawat orang-orang miskin dan sakit serta kaum yatim piatu di India, sambil mengembangkan pelayanan kongregasinya. Beliau meninggal pada tahun 1997 di Kalkuta pada usia 87 tahun. Mukjizat yang membawanya kepada beatifikasi terjadi pada tahun 1998, ketika Monica Besra, seorang wanita yang menderita tumor ganas di lambungnya mendapat kesembuhan, suatu hal yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Pada tanggal 19 Oktober 2003, Paus Santo Yohanes Paulus II, teman baik dari Bunda Teresa, membeatifikasinya di Lapangan Santo Petrus Vatikan.
Beata Teresa dari Kalkuta dan Paus Santo Yohanes Paulus II
(dari berbagai sumber)