PESTA PERINGATAN ST. ANTONIUS DARI PADUA

Dipublikasikan tanggal 13 June 2015

PESTA PERINGATAN ST. ANTONIUS DARI PADUA

P. Giovanni Voltan, OFMConv Memimpin Misa Jam 17 dan Prosesi

St. Antonius adalah pelindung kota Padua Italia. Setiap tahun ratusan ribu umat beriman dari seluruh penjuru dunia berziarah ke Basilika St. Antonius. Pada hari peringatan St. Antonius tanggal 13 Juni tahun ini, Basilika dibuka dari jam 05.30 sampai dengan jam 22.30. Sebelas misa dirayakan di Basilika pada hari raya ini. Misa jam 17.00 waktu setempat dipimpin oleh P. Giovanni Voltan, OFMConv, Minister Provincial Padua.

Basilika dan lapangan di depan Basilika penuh sesak dengan umat. Misa dimulai dengan lagu pembuka “Gaudeamus Omnes”. Hadir dalam Misa, perwakilan dari Takhta Suci, Mgr. Giovanni Tonucci dan Uskup Ethiopia Berhaneyesus Demerew Souraphiel CM. Bacaan di ambil dari Kitab Kebijaksanaan, Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus, dan Injil Markus.

Dalam homilinya P. Giovanni Voltan menceritakan tentang kisah kedatangan lima jenazah martir Fransiskan yang dikirim dari Maroko untuk disemayamkan di biara tempat tinggal St. Antonius. Mereka adalah: Bernard, Otto, Petrus, Akursio dan Ainto, yang karena kegigihannya mewartakan Injil harus menghadapi hukuman penggal di Maroko. Pada saat itulah, Fernando, nama kecil St. Antonius, yang lahir pada tahun 1195 di Lisbon Portugal, memutuskan untuk menjadi seorang Fransiskan.

Dalam pelayanannya, St. Antonius menunjukkan keunggulannya dalam berkhotbah. Dia mampu mewartakan Injil kepada “setiap makhluk”. P. Giovanni mengatakan bahwa semangat St. Antonius patut menjadi teladan kita di masa kini. Kita mungkin takut mewartakan Injil karena takut orang-orang tidak akan mendengarkan kita, atau saja kita takut dituduh melanggar hak asasi manusia. Namun, dua orang kudus Fransiskan telah membuktikan kepada kita bahwa kita harus pantang mundur dalam mewartakan Injil. Bukankah St. Fransiskus dari Assisi berbicara kepada burung-burung dan mereka mendengarkannya? Bukankah St. Antonius dari Padua berbicara kepada ikan-ikan di danau dan mereka mendengarkan khotbahnya?

Seusai misa dilaksanakan prosesi Relikwi dan Patung St. Antonius melalui jalan-jalan di kota Padua. P. Giovanni diberi kehormatan untuk membawa Relikwi dan Patung diarak oleh asosiasi Pramuka kota Padua. Dalam misa jam 17.00 nampak hadir pula P. Maximilianus Nepsa, OFMConv, yang sedang berkarya di Padua. Tahun ini Relikwi Santo yang diarak adalah Relikwi Dagu, yang mengawali prosesi, dan Relikwi Jari. Relikwi Lidah tidak diarak karena kondisinya yang rapuh, tetapi umat beriman masih dapat berdoa di hadapan Relikwi Lidah di Kapel Relikwi.

Selamat Pesta St. Antonius, doa perantaraannya membantu kita untuk menjadi saksi Kristus dalam Injil dan kasih!

 

Antusias Umat Beriman Merayakan Pesta Peringatan St. Antonius

P. Giovanni Voltan Memimpin Misa Jam 17

Eksterior dan Interior Basilika St. Antonius di Padua

Prosesi Relikwi dan Patung St. Antonius

P. Giovanni dalam Wawancara dan P. Maxi Nepsa dalam Misa

(sumber www.telechiara.it)