MENGENAL LEBIH ST. THOMAS RASUL
Dipublikasikan tanggal 26 June 2015
MENGENAL LEBIH ST. THOMAS RASUL
Persiapan Wilayah Sathora Menyambut Pesta Pelindung
Wilayah St. Thomas Rasul mencoba membuat sesuatu yang baru. Dalam rangka menyambut Pesta St. Thomas Rasul pada tanggal 3 Juli yang akan datang, mereka mengadakan pendalaman Kitab Suci dengan tema “St. Thomas Rasul, Tak Kenal Maka Tak Sayang”. Demikianlah sambutan dari Korwil Sathora Ibu Vincentia Vian Priscylia.
Sejauh ini, umat Katolik pada umumnya hanya mengenal St. Thomas sebagai rasul yang tidak percaya pada kebangkitan Kristus. Untuk itu umat wilayah Sathora berkumpul pada hari Jumat 26 Juni 2015 di Pondok Paroki untuk belajar mengenal lebih jauh pelindung mereka.
Nara sumber kali ini adalah Bapak Hilarius Irhandi Ludiarto. Dia menjelaskan tiga episode dalam Injil Yohanes tentang St. Thomas. Pertama, ketika dia dengan lantang berkata, “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia.” Kedua, pada perjamuan terakhir di mana dia bertanya kepada Yesus, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” Pertanyaan ini menjadi kesempatan bagi Yesus untuk menyatakan identitasnya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” Ketiga, ketika dia meragukan bahwa Yesus yang bangkit telah menampakkan diri kepada murid-murid yang lain pada saat dia tidak sedang bersama dengan mereka. Delapan hari kemudian, ketika Yesus menampakkan diri kepada St. Thomas dan mengijinkannya untuk mencucukkan jarinya ke dalam luka-luka di tangan dan lambungnya, dia menjawabnya dengan sebuah pengakuan iman yang agung, “Ya Tuhanku dan Allahku.”
Semua kisah injil tersebut membuktikan bahwa St. Thomas adalah pribadi yang sangat mengasihi Yesus dan rela mengorbankan nyawanya demi Dia. St. Thomas pun selalu berupaya untuk memahami Yesus dalam pergumulan imannya. Karena jasanya St. Gregorius Agung tidak ragu menyatakan bahwa kesangsian St. Thomas lebih berharga bagi kita daripada iman murid-murid yang percaya.
Umat wilayah Sathora juga diperkenalkan dengan kisah-kisah pelayanan St. Thomas di India yang diceritakan dalam tulisan apokrif Kisah Thomas. Menurut legenda, St. Thomas wafat sebagai martir di India pada tanggal 3 Juli tahun 52M. Di India sekarang terdapat tiga situs yang dikaitkan dengan keberadaan orang kudus ini di sana: Basilika Santhome, Little Mount, dan Mount of Saint Thomas. Semoga umat wilayah Sathora menjadi pengikut-pengikut Kristus yang setia seturut teladan St. Thomas.
Semangat Umat Wilayah Sathora Mengenal Santo Pelindungnya
St. Thomas Rasul, Tak Kenal Maka Tak Sayang