KONFERENSI INTERNASIONAL UNTUK e-EVANGELISASI
Dipublikasikan tanggal 30 June 2015
KONFERENSI INTERNASIONAL UNTUK e-EVANGELISASI
Father Giovanni Giampietro (lebih dikenal dengan Father Yan) mendirikan sekolah evangelisasi on-line di Hong Kong. Melalui EV School of Evangelization ternyata banyak orang yang tertarik dan akhirnya dibaptis menjadi Katolik. Melalui kisah sukses ini maka pada tanggal 26 – 29 Juni 2015 diadakan Konferensi Internasional untuk e-Evangelisasi.
Sekitar 70 orang peserta hadir di Catholic Diocese Centre, 16 Caine Road. Mereka berasal dari China, Indonesia, Macau, Malaysia, Pakistan, Phillipina, Srilanka, Taiwan, Thailand, Canada, Vietnam, dan Hong Kong sebagai tuan rumah.
Tiga orang peserta dari Indonesia adalah Michael Maria Lohon dari Paroki St Theresia (Menteng), Erwin Susilo dari Paroki St Laurentius (Alam Sutera), dan Yos Hartono Effendi dari Paroki St Lukas (Sunter).
Tiga orang peserta konferensi dari Indonesia bersama Father Yan
Hasil dari seminar ini adalah seleruh delegasi yakin:
- Pembentukan komunitas umat beriman secara on-line akan menghasilkan sebuah komunitas baru bagi semua orang percaya di seluruh dunia di mana orang saat ini sukar sekali bertemu secara fisik
- Dengan adanya komunitas on-line ini, semua orang percaya dapat sharing pengalaman imannya akan Kristus di sini dan akhirnya dapat mengikuti Ekaristi dengan sikap yang lebih baik serta turut aktif dalam kegiatan rohani yang diadakan di masing-masing paroki
- Adanya pengalaman sukses tentang belajar katekumen secara on-line, maka tiap paroki dapat mengadakan hal ini pula dengan persetujuan pastor kepala paroki setempat.
Maka seluruh delegasi :
- Setuju untuk melakukan pewartaan Kabar Baik melalui segala media yang dimiliki
- Mendukung pewartaan Kabar Baik di Kesukupan masing-masing melalui media yang tersedia sebagai sarana belajar katekumen dan evangelisasi
- Bersedia berbagi material pewartaan dan membentuk komunitas umat beriman secara on-line di seluruh dunia
- yakin bahwa Konferensi Internasional e-Evangelisasi adalah forum yang efektif untuk promosi dan membangun formasi komunitas umat beriman sehingga dapat dilanjutkan setiap 2 – 3 tahun sekali.
Pada hari terakhir konferensi, seluruh peserta diajak ke Paroki St Andreas untuk melihat bagaimana sebuah gereja katolik modern dibangun di Hong Kong.
Seluruh Peserta Konferensi berfoto bersama di Gereja St Andreas, Hong Kong
