SERANGAN BOM DI THAILAND

Dipublikasikan tanggal 19 August 2015

SERANGAN BOM DI THAILAND

Belasungkawa dan Doa dari Paus Fransiskus

Paus Fransiskus menyatakan keprihatinan dan memanjatkan doa setelah serangan bom  terjadi di pusat kota Bangkok Thailand pada tanggal 17 Agustus malam hari. Ledakan bom ini menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lebih daripada 80 orang.

Seperti dilansir oleh BBC, bom meledak di dekat Kuil Erawan, yang terletak di distrik Chidlom, dekat sebuah hotel mewah di mana biasanya terdapat banyak wisatawan. Pihak berwenang menganalisis gambar dari CCTV, di mana seorang pria, yang mungkin adalah pelaku penyerangan, meninggalkan bom di sepeda motor. Perdana Menteri Thailand menjelaskan bahwa serangan di Bangkok merupakan "serangan terburuk" yang pernah terjadi di Thailand.

Dalam telegram yang ditandatangani oleh Kardinal Pietro Parolin dan dikirimkan kepada Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, Bapa Suci menyatakan bahwa beliau sangat sedih setelah mengetahui jumlah korban cedera dan korban tewas akibat serangan tersebut. Selanjutnya Paus mengungkapkan  rasa simpati yang mendalam kepada Sang Raja dan semua orang yang terkena dampak kekerasan.

Paus menutup pesannya dengan menyatakan, "Sementara menunggu upaya pihak berwajib dalam mencari para pelaku kejahatan ini,  dan sambil mendampingi mereka yang terluka dan keluarga mereka serta keluarga korban yang meninggal, Bapa Suci berjanji akan terus berdoa dan memohon kepada Allah, agar Dia mencurahkan berkat perdamaian dan penyembuhan di negeri Thailand.”

(dari berbagai sumber)