DIRGAHAYU 70 TAHUN TANAH AIRKU INDONESIA
Dipublikasikan tanggal 24 August 2015
100 % Katolik, 100% Indonesia, wujud umat Katolik yg baik, menjadi warga negara yang baik....DIRGAHAYU 70 TAHUN TANAH AIRKU INDONESIA.
"Indonesia ...
Merah Darahku, Putih Tulangku
Bersatu Dalam Semangatmu
Indonesia ...
Debar Jantungku, Getar Nadiku
Berbaur Dalam Angan-anganmu
Kebyar-kebyar, Pelangi Jingga
Biarpun Bumi Bergoncang
Kau Tetap Indonesiaku
Andaikan Matahari Terbit Dari Barat
Kaupun Tetap Indonesiaku"
Penggalan lagu dari ciptaan Almarhum Gombloh sudah disenandungkan kami dari tanggal 17 Agustus 2015 pagi-pagi. Betapa bersyukurnya bisa menjadi saksi bagi 70 tahun Indonesia merdeka. Puji Syukur tidak lupa kami panjatkan ke Allah Bapa di Surga untuk penyertaanNya terhadap negara kita yang tercinta.
Kompleks Perumahan Graha Sunter Pratama (GSP) yang merupakan cakupan Wilayah Santo Thomas Rasul, sejak pukul 3 sore hari bersiap-siap melakukan beberapa perayaan. Umat Wilayah Sathora dengan antusias berbaur dengan warga beragama lainnya melakukan perayaan bersama-sama. Bekerja sama dengan Paguyuban Kompleks, sebagian besar panitia merupakan wajah-wajah familiar umat Wilayah Sathora.
Perayaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hari Kemerdekaan bersama2, juga yang penting kita isi juga dengan penjelasan singkat tentang apa itu Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus.
Setelah itu, warga GSP dan umat Sathora, tua muda semua berbaur bersama untuk berlomba. Kalah menang tidaklah penting katanya, yang penting adalah kebersamaan dan kegembiraan yang terjalin. Acara perlombaan berakhir pukul 17.50. Warga dan umat segera pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan diri karena jam 18.00 akan berkumpul lagi untuk acara yang tidak kalah seru.
17 Agustus 2015 malam....meneruskan tradisi pesta rakyat tahun sebelumnya, GSP kembali mengajak para pedagang-pedagang gerobak makanan asli Indonesia untuk memeriahkan acara pesta rakyat ini. Bakso, sate, nasgor-mie tek2, siomay, gado2 ketoprak, bakmie ayam, soto ceker, sekoteng, es puter, pisang goreng, teh botol, dan siapa kira, japanese food truck juga membaur dengan gampangnya. Seluruh warga GSP dan umat Wilayah Sathora berkumpul makan malam sambil mengobrol bersama. Acara dimulai pukul 18.30...baru berakhir 23.00. Indahnya kebersamaan bersama tetangga2 ....kapan lagi begini kalo bukan di 17 Agustusan.
Puji Tuhan, semua acara berlangsung dengan lancar. Dengan semangat juang, berkorban dan bergotong royong, panitia dan warga dapat melaksanakan acara sederhana namun meriah ini.
Inilah Indonesia. Di dalam kesederhanaan selalu ada kebersamaan dan kegembiraan. Bangganya kita menjadi Putera-Putera Bangsa Besar ini. Jayalah Negeriku....makmurlah Tanah Airku....gemah ripah loh jinawi.
"......Di sana tempat lahir beta. Dibuai dibesarkan Bunda. Tempat berlindung di hari tua. Tempat akhir menutup mata...." (vian bong)
Foto-foto kemeriahan HUT RI ke 70 di Wilayah St Thomas Rasul dapat klik disini