MERAH DARAHKU PUTIH TULANGKU TULUS NIATKU
Dipublikasikan tanggal 31 August 2015
MERAH DARAHKU PUTIH TULANGKU TULUS NIATKU
Donor Darah 30 Agustus 2015
Di penghujung bulan Agustus, bulan peringatan HUT Kemerdekaan RI, kembali diadakan acara Donor Darah di Pondok Paroki Santo Lukas.
Acara yang rutin diadakan oleh Seksi Pelayanan Kesehatan Paroki yang selalu bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dilaksanakan bersama Panitia HUT Paroki dari Wilayah Santa Emerensia.
Dalam acara donor darah kali ini tercatat 155 orang yang mendaftar sebelum hari H. Akan tetapi pada hari pelaksanaan acara donor darah, jumlah yang mendaftar menjadi 105 orang. Dari jumlah tersebut hanya 85 orang yang lolos tes untuk mendonorkan darahnya. Menurut penuturan Ibu Elis Gunawan selaku Ketua Seksi Pelayanan Kesehatan Paroki, sebetulnya jumlah calon pendonor cukup banyak yang ingin mendaftar, tetapi memang dibatasi oleh panitia. Untuk itu Ibu Elis menghimbau agar para calon pendonor yang sudah mendaftar bisa benar-benar meluangkan waktu untuk datang pada hari yang sudah ditetapkan.
Registrasi calon pendonor darah
Pemeriksaan Kesehatan para calon pendonor darah
Pada acara donor darah hari Minggu, 30 Agustus 2015 ini, ada 3 orang pendonor yang mendapatkan Piagam dan Pin dari Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta karena sudah 10 kali mendonorkan darahnya. Ketiga orang tersebut adalah: Ibu Kartini (47 tahun), Bapak Sandy Susanto (40 tahun) dan Bapak Tjhai Thin Hau (46 tahun). Semoga penghargaan tersebut dapat lebih memacu semangat mereka untuk selalu mendonorkan darahnya.
Terlihat dalam acara ini, Romo Sys yang memang selalu bersemangat dan aktif mendonorkan darah. Hadir pula Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu pengurus gereja, pengurus wilayah dan lingkungan, antara lain Bapak Hasan Gunawan (Ketua Lingkungan St. Martha), Bapak Dionysius Siu (Koordinator Bidang Liturgi) dan Bapak Theodorus Suwardi (Ketua Seksi Santo Yusup).
Bapak Dionysius Siu ikut mendonorkan darah
Romo Sys selalu hadir disetiap acara Donor Darah Paroki
Menurut Sdr. Hendrianto Mestaka (Ketua Panitia HUT Paroki) selaku ketua pelaksana acara, secara keseluruhan acara donor darah ini berjalan lancar walau ada beberapa calon pendonor yang data-datanya tidak sesuai sehingga sedikit menghambat proses.
Untuk ke depannya Ibu Elis beserta teamnya akan membuat database untuk para pendonor sehingga nantinya akan mempermudah proses pendaftaran dan pelaksanaan setiap acara donor darah. Diharapkan umat yang mendaftar bisa memberikan keterangan selengkap mungkin, seperti nama wilayah, nama lingkungan dan nomor telepon aktif yang bisa dihubungi.
Terima kasih untuk seluruh panitia, Palang Merah Indonesia dan tentunya untuk seluruh pendonor yang sudah memungkinkan terlaksananya acara donor darah hari ini.
Merah darahku, putih tulangku, tulus niatku. Merdeka!!!