MENGENAL MALAIKAT AGUNG ST. MIKAEL
Dipublikasikan tanggal 29 September 2015
MENGENAL MALAIKAT AGUNG ST. MIKAEL
Pesta St. Mikael, St. Gabriel, dan St. Rafael Malaikat Agung
Nama Mikael berasal dari bahasa Ibrani “Mikael”, yang berarti "Siapa yang seperti Allah?" Dikisahkan dalam tradisi bahwa saat berperang melawan Iblis, Iblis bertanya, "Siapa yang seperti saya?" dan dijawab oleh Mikael,"Siapa yang seperti Allah?" Mikael menyiratkan bahwa Allah Mahakuasa. St. Mikael adalah salah seorang malaikat yang peranannya paling menonjol dalam sidang surgawi. Banyak orang menyebutnya sebagai "Pangeran Para Malaikat", meskipun beberapa orang menganggap lebih tepat menyebutnya sebagai “Pangeran Para Serafim.” St. Mikael dikenal sebagai pemimpin balatentara surgawi, yang bertanggung jawab untuk melawan Iblis dan sekutu-sekutunya.
Bersama-sama dengan St. Gabriel dan St. Rafael, St. Mikael termasuk dalam jajaran beberapa malaikat yang namanya disebutkan dalam Alkitab, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Setiap tanggal 29 September Gereja memperingati Pesta St. Mikael, St. Gabriel, dan St. Rafael, para Malaikat Agung. Menurut tradisi ada tujuh orang malaikat agung. Keempat orang malaikat agung yang lain bernama: Uriel, Barrachiel, Sealtiel, dan Yehudiel. Nama St. Mikael secara khusus disebut dalam kitab-kitab berikut:
- Daniel 10:13 dan 12:1 – St. Mikael membantu Daniel untuk berhadapan dengan raja-raja orang Persia. Demikian pula St. Mikael akan muncul mendampingi umat manusia pada hari Tuhan.
- Yosua 5:14-15 – Dalam kitab Yosua St. Mikael disebut sebagai “Panglima Balatentara TUHAN”. Dia membantu Yosua dalam upaya untuk merebut kota Yerikho.
- Yudas 1:9 – St. Mikael bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa.
- Wahyu 12:7 – St. Mikael memimpin para malaikat berperang melawan Naga dan pengikut-pengikutnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa St. Mikael memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
- Melawan Iblis – St. Mikael diidentifikasi sebagai Panglima Balatentara Surgawi.
- Menyelamatkan jiwa-jiwa dari kebinasaan.
- Membela dan melindungi umat Allah.
- Berpartisipasi dalam Penghakiman Terakhir – St. Mikael membawa jiwa-jiwa ke hadapan Allah. Menurut 1 Tesalonika 4:16 St. Mikael (pemimpin malaikat) akan bertanggung jawab untuk meniup sangkakala ketika hari Tuhan tiba.
- Menjadi seorang utusan.
Dalam lukisan dan patung St. Mikael digambarkan sebagai prajurit dengan baju zirah yang digunakan oleh para jenderal Romawi, dan membawa pedang atau tombak di tangan kanannya. Dia mengancam Naga, yang menjadi perwujudan Setan atau Iblis, musuhnya dalam peperangan. Kadang kala St. Mikael digambarkan membawa sebuah timbangan karena keyakinan bahwa dia berperanan dalam proses Penghakiman terakhir. Dalam tradisi orang Yahudi “Kaballah” St. Mikael diakui sebagai penasihat, Imam Besar, dan guru dari Musa.
Pada hari Pesta Para Malaikat Agung hari ini marilah kita mengucapkan doa kepada St. Mikael sebagai berikut:
"St. Mikael malaikat agung, bantulah kami dalam perang dan dalam tipu daya kejahatan Iblis. Semoga Tuhan menghukum mereka, dan kau Sang Pangeran Balatentara Surga, dengan kekuatan Tuhan, lemparkanlah ke neraka semua iblis dan roh jahat yang berkelana di dunia hendak membinasakan jiwa-jiwa".
Doa lain diambil dari Kaplet doa St. Mikael yang dibuat oleh oleh Paus Leo XIII: "St. Mikael yang suci, bantulah kami dengan segala malaikat sucimu. Ajari kami untuk mempertahankan iman di tengah kegelapan ini. Ajari kami untuk mempertahankan jiwa kami dan jiwa sesama kami. Ajari kami untuk menang dalam kesunyian dan patuh pada Tuhan. Ajari kami untuk mencintai Maria, Ratu Para Malaikat."