Program Pemberian Obat Cacing
Dipublikasikan tanggal 05 October 2015
PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING
Infeksi cacing merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang banyak menimbulkan kerugian bagi penduduk Indonesia baik orang dewasa maupun anak-anak. Penderita cacingan menyebabkan kualitas hidup penderita yang buruk dan dapat mengakibatkan intelektualitas yang tidak berkembang maksimal bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Warga antusias mengikuti Bakti Sosial
Menyadari adanya lingkungan sekitar yang kurang kondusif dan tingkat kesejahteraan penduduk yang masih kurang, Panitia Tahun Syukur 2015 Paroki Santo Lukas telah menetapkan program Pemberian Obat Cacing sebagai salah satu program Tahun Syukur 2015. Tujuan dari bakti sosial pemberian obat cacing ini agar warga di sekitar Paroki Santo Lukas yang terinfeksi cacing dapat bebas dari infeksi cacing sehingga kualitas hidupnya dapat meningkat. Panitia bertujuan juga agar warga dapat merasakan kehadiran cinta kasih Allah yang diwujudkan dalam bentuk karya nyata bagi mereka.
Penyuluhan mengenai infeksi cacing
Program pemberian obat cacing ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Oktober 2015 dari jam 7.30 – 12.30, bertempat di halaman Paroksi Santo Lukas Sunter. Sebanyak 3 orang dokter yang berasal dari Universitas Kristen Krida Wacana dan Poliklinik Paroki Santo Lukas, yang dibantu oleh panitia awam sebanyak 15 orang, telah memberikan pengobatan infeksi cacing kepada 345 peserta yang berasal dari RW 06 dan RW 07 Sunter. Sebanyak 282 peserta merupakan peserta anak-anak dan sisanya 63 orang merupakan peserta dewasa.
Penyuluhan mengenai infeksi cacing
Panitia juga mengadakan penyuluhan singkat mengenai Infeksi Cacing kepada peserta yang hadir. Dalam penyuluhan tersebut, dokter menerangkan dampak dari infeksi cacing yang menimbulkan kerugian bagi penderita karena makanan yang dimakan penderita diserap oleh cacing, sehingga menimbulkan kurang gizi dan bahkan anemia. Dokter juga memaparkan bagaimana cacing berpindah ke dalam tubuh manusia, melalui telur cacing yang dimakan, diminum atau ditelan. Cacing juga bisa menginfeksi melalui yang berhubungan langsung dengan tanah. Edukasi bagaimana mencegah penularan cacing tak lupa diinformasikan juga kepada para peserta.
DOkter dan Pengurus Seksi Kesehatan memberi penjelasan kepada warga
Bakti sosial pemberian cacing ini berakhir pada jam 12.30 dengan mengucap syukur atas kasih Allah sehingga acara boleh terselenggara dengan lancar dan semoga bakti sosial ini dapat membawa penyembuhan bagi penderita dan membawa manfaat bagi Paroki Santo Lukas.
Ibu Elis Gunawan Ketua Seksi Kesehatan Paroki Santo Lukas Sunter