SUSTER FLOR
Dipublikasikan tanggal 06 October 2015
SUSTER FLOR
Biarawati Finalis Master Chef
Seorang biarawati dari Mexico bernama Florinda Ruiz Carapia, atau yang lebih dikenal dengan panggilan “Suster Flor”, berhasil mencapai babak final perlombaan kuliner Master Chef Mexico, yang ditayangkan oleh TV Azteca Trece. Suster Flor mencoba peruntungan di perlombaan ini dalam upaya mencari dana untuk membayar utang-utang kongregasinya. Dalam usianya yang ke-68 tahun, dia memutuskan untuk mengikuti perlombaan Master Chef dengan maksud untuk membantu kongregasinya, Tarekat Pasionis. Bila dia berhasil meraih gelar juara, hadiah sebesar satu juta peso Mexico (59.000 dolar Amerika Serikat) akan dapat meringankan utang sebesar 7 juta peso yang dimiliki tarekat akibat pendanaan karya-karya amal, termasuk pembangunan sebuah sekolah.
Dalam kesehariannya, Suster Flor mengepalai dapur Seminari Palafoxiano di Puebla Mexico. “Kami memiliki utang karena kami memiliki misi untuk membantu orang miskin. Perlombaan ini menawarkan hadiah sejuta peso, yang dapat membantu beban kami,” ujar sang biarawati di hadapan para wartawan. Namun meskipun menjadi populer karena berhasil mencapai babak final perlombaan yang dimulai dengan 300 orang peserta, Suster Flor tidak pernah kehilangan kesederhanaannya.
“Jangan berbicara tentang popularitas. Saya tidak memiliki uang sepeser pun di tangan, maka saya tidak mungkin terkenal. Ketenaran tidak berguna apa-apa bagi saya, tidak memberi saya uang sedikit pun untuk membantu tarekat saya,” sahut Suster Flor. Dengan penuh kerendahhatian Suster Flor menyatakan bahwa ada suster-suster lain yang lebih pandai memasak daripada dia. Setiap orang pasti memiliki berkat, talenta, dan resep masing-masing.
Beberapa hari lagi tim juri yang terdiri dari para koki profesional akan memilih pemenang Master Chef. Mereka akan menilai hasil masakan dari segi sari rasa dan penampilan masakan, serta kecepatan menyiapkan masakan. Meskipun berkali-kali para juri memberikan komentar pedas, Suster Flor tidak pernah gentar. Dia berkata, “Para juri memang tegas, namun saya tidak pernah menyimpannya dalam hati. Tuhan memberi saya karakter yang tidak mudah goyah dengan kritik. Bukannya hati saya tidak sedih mendengar kritik tersebut, namun jika kritik itu memang benar adanya karena saya tidak memasak dengan baik, saya harus menerimanya dengan legawa.”
(dari berbagai sumber)
Gaya Suster Flor dalam Lomba Masak Master Chef Mexico
Foto: https.//pbs.twimg.com