PADRE PIO KEMBALI KE RUMAH

Dipublikasikan tanggal 12 February 2016

PADRE PIO KEMBALI KE RUMAH

Peristiwa yang Dinantikan 100 Tahun

Atas izin Paus Fransiskus dalam rangka Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah, jasad Padre Pio diberangkatkan pada tanggal 11 Februari 2016 dari Basilika St. Petrus ke kota kelahirannya Pietrelcina, Italia. Dengan demikian genaplah nubuat tentang sang biarawan kapusin bahwa dia akan kembali ke kota itu. Liputan TV2000 menunjukkan bahwa hujan turun sepanjang pagi di Pietrelcina sampai jasad Padre Pio tiba. Matahari terbit selepas hujan memberi kesan hangat akan terulangnya sejarah perpisahan Padre Pio dengan kota itu pada tahun 1916.

Orazio Pennelli, buyut dari sepupu dari Padre Pio menyatakan, “Hubungan antara Padre Pio dengan Pietrelcina sangat mendalam dan tulus. Meskipun dia sekarang tidak hadir di sini secara fisik, dia selalu ada, terutama di sini di Rumania Chiana, tempat yang sangat lekat dengannya.” Jasad Padre Pio disemayamkan sampai dengan hari Minggu tanggal 14 Februari 2016 di Gereja Keluarga Kudus, yang akan dibuka 24 jam untuk menyambut kedatangan ratusan ribu umat dari berbagai tempat. Mereka ingin melihat orang kudus yang menerima stigmata Kristus tersebut. Gereja Keluarga Kudus terletak dekat biara kapusin.

Dalam bulan Agustus tahun 1968, tidak lama sebelum kematiannya, Padre Pio berbicara dengan Pastor Mariano dari Salib Suci. Pastor Mariano mengatakan bahwa Padre Pio akan kembali ke kampung halamannya “beberapa tahun setelah kematiannya”.  Pada tanggal 17 Februari 1916 Padre Pio meninggalkan kampung halamannya untuk memasuki komunitas religius Santa Ana di Foggia.  Setelah melewati beberapa saat di Foggia,  dia pergi ke San Giovanni Rotondo, di mana ia berkarya sampai akhir hayatnya pada tanggal 23 September 1968.  

Santo Pio dari Pietrelcina hidup dari tahun 1887 sampai dengan 1968. Ia menerima stigmata dan memiliki visi mistik Kristus. Ia dibeatifikasi pada tahun 1999 dan dikanonisasi pada tahun 2002 oleh Paus Yohanes Paulus II. Walikota Pietrelcina menjelaskan, “Kami memprediksi pengeluaran sebesar 400 ribu euro, namun Pietrelcina adalah sebuah tempat yang sarat dengan pesan spiritual, yang mengajak orang untuk berintrospeksi, dan terbuka bagi setiap orang, bukan hanya umat Katolik.”

(dari berbagai sumber)

Relikwi Padre Pio