KOMISI KEADILAN DAN PERDAMAIAN KAJ
Dipublikasikan tanggal 28 August 2016
LAUNCHING KOMISI KEADILAN DAN PERDAMAIAN, KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA
Bertempat di gereja Hati Kudus Kramat, Jakarta, Keuskupan Agung Jakarta meluncurkan KOMISI KEADILAN PERDAMAIAN, pada hari Minggu, 28 Agustus 2016.
Acara dimulai dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Bapak Uskup Mgr. Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo. Dalam homilinya Bapak Uskup mengutip bacaan Injil hari ini: "Sebab barang siapa meninggikan diri akan direndahkan dan barang siapa merendahkan diri akan ditinggikan" (Lukas 14:11), dimana kita senantiasa diingatkan untuk tidak tinggi hati alias sombong. Kondisi seperti ini mengakibatkan suatu keadaan dimana manusia dibedakan dalam kelas bawah dan atas, baik itu secara sosial, ekonomi, politik maupun budaya. Dalam Perayaan Ekaristi ini juga Bapak Uskup menyerahkan surat penugasan kepada Rm. Agustinus Heri Wibowo Pr, sebagai Ketua Komisi Keadilan Perdamaian (KKP) KAJ.
Setelah Perayaan Ekaristi selesai, Bapak Uskup melakukan penanaman pohon zaitun sebagai simbol perdamaian dan juga melepas 17 ekor burung pipit sebagai simbol keadilan. Burung pipit dipakai sebagai simbol untuk orang-orang kecil tak berdaya yang menginginkan kebebasan.
Setelah acara simbolik, dilanjutkan dengan acara sosialisasi KKP. Dalam sambutannya, Bapak Uskup kembali menyatakan bahwa pembentukan KKP di lingkungan KAJ, walaupun dinilai terlambat merupakan salah satu langkah kita umat Katolik sebagai bentuk cinta Tanah Air. Kita tidak ingin menambah ratapan atau keluhan, tidak melihat realita dari segi negatif, tetapi kita ingin menabur benih-benih harapan secara positif, menyuburkan benih-benih keadilan dan perdamaian.
Tiap tahun pada tanggal 01 Januari, Bapak Paus selalu menulis pesan perdamaian dengan berbagai macam tema, antara lain tema-tema yang dipilih sebagai bagian dari KKP yaitu perdamaian tidak mungkin dapat dicapai tanpa keadilan, keadilan tidak mungkin dicapai tanpa cinta kepada lingkungan hidup dan kesetaraan martabat manusia.
Bapak Uskup menghimbau agar pesan-pesan Paus ini selalu dijadikan dasar saat KKP mencari inspirasi-inspirasi dan kekuatan dalam mewujudkan langkah-langkah ke depannya. Juga dasar Pewartaan Injil: mewartakan Injil harus diikuti dengan mewartakan keadilan dan juga memuliakan martabat manusia. Ide-ide dan inspirasi iman seperti ini hendaklah menjadi kekuatan dan kekayaan bagi KKP untuk melangkah lebih jauh, mewujudkan cita-cita Gereja, kembalinya penegakan kerajaan Allah.
Bapak Uskup juga sangat bersyukur bahwa setelah 6 tahun Beliau melayani Keuskupan Agung Jakarta, KKP sudah muncul sebagai jawaban dari cita-cita yang Beliau pikirkan di masa awal pelayanan. Di akhir sambutannya Bapak Uskup mengucapkan selamat bekerja kepada KKP dalam mewujudkan cita-cita yang sudah dirumuskan, demi menghasilkan buah-buah kemuliaan bagi Tuhan dan berkah untuk saudara-saudara yang dilayani.
Ketua KKP KAJ, Romo Agustinus Heri Wibowo, Pr, dalam sambutannya mensosialisasikan bahwa KKP merupakan penegasan dari semangat ARDAS 2016-2020. Melalui KKP, Gereja menginspirasi, memfasilitasi, mengkoordinasi, menganimasi Paroki-Paroki supaya menghadirkan wajah Gereja yang memperjuangkan keadilan perdamaian.
Dalam reksa pastoral evangelisasi, KKP memiliki 4 divisi, yaitu:
- Divisi Advokasi Hukum dan HAM
- Divisi Keadilan dan Kesetaraan Gender
- Divisi Peduli Migran
- Divisi Lingkungan Hidup.
Pilihan kata "Divisi" hendak menunjukkan semangat juang yang tinggi dan rela berkorban, sebagai murid-murid Kristus untuk menampakkan semangat Martyria (kesaksian) Gereja yang penuh cinta kasih (bdk. Efesus 6: 14-17).
Setelah acara perkenalan dan sosialisasi masing-masing Divisi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah, makan siang dan juga Panitia menyiapkan stand-stand per Divisi dimana peserta dapat mengeksplorasi lebih lanjut.