Rekoleksi Prodiakon 2016

Dipublikasikan tanggal 15 September 2016

REKOLEKSI PRODIAKON PAROKI ST. LUKAS DI WISMA SAMADI

Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1437H, pada tanggal 12 September 2016 kelompok Bidang Liturgi Sub Seksi Prodiakon Paroki Santo Lukas mengadakan rekoleksi dengan tema “Kerahiman Allah Dalam Konteks Pelayanan”.

Kegiatan ini diadakan di Wisma Samadi Klender, Jakarta Timur dihadiri oleh 52 orang  anggota prodiakon.  Pukul 07.00 WIB, para peserta berangkat bersama-sama menuju tempat rekoleksi. Setibanya di wisma, acara dibuka dengan kata sambutan oleh Ketua Sub Seksi Prodiakon Bapak Marcellino Irwan Hermawan dan Ketua Panitia Bapak Honda Sanusi.  Tujuan rekoleksi ini adalah memberikan motivasi/semangat pelayanan bagi setiap anggota prodiakon di Paroki Santo Lukas dan kegiatan ini terdiri dari 3 sesi utama.

Sesi I “Pelayanan adalah Tanda Kasih kepada Allah yang Maharahim”

Sr. Lusiana, OSU saat ini bertugas di Paroki Theresia–St. Theresia, menyampaikan bahwa kita sebagai prodiakon harus berdoa dengan rasa syukur, tekun, setia serta taat kepada Gereja, sehingga bisa menjadi lambang dalam ‘Pengungkapan dan Perwujudan Iman’. Setiap prodiakon direkomendasikan harus memiliki buku pegangan yang berjudul ‘Prodiakon Jati Diri, Wewenang dan Tugasnya’.

Sesi 2 “Ekaristi dan Sabda Kristus Menghidupkan”

Pastur Thomas Ulun, Pr bertugas sebagai penanggungjawab Wisma Samadi, terlebih dahulu mengajak para peserta untuk menyanyikan lagu “Buah-Buah Roh”, yaitu Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan, Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan dan Penguasaan Diri dengan gerakan-gerakan dinamis.

Materi yang disampaikan mengambil kisah perkawinan di Kana. Para peserta diajak untuk merefleksikan bagaimana menjalin relasi dengan sesama dan Tuhan serta sikap dalam menerima perutusan. Kita diajak untuk menjadi manusia yang Ekaristis, artinya siap Diambil (dipilih dari tengah jemaat), Diberkati (diingatkan akan tindakan Allah), Dipecah-belah (siap menderita) dan Dibagikan (membawa orang lain untuk dekat dengan Tuhan).

Sesi 3 “Pelayanan sebagai Prodiakon Paroki St. Lukas”

Pastur Petrus Gonzales Zonggar, OFMConv sebagai pastur moderator Bidang Liturgi  lebih mengajak para prodiakon dengan pertanyaan refleksi yaitu ‘Apakah selama ini yang menjadi hambatan dalam bertugas?’.  Para prodiakon saling memberikan masukan, sehingga tugas pelayanan sebagai prodiakon baik di dalam maupun di luar Gereja dapat semakin melayani dengan setia dan murah hati kepada umatnya.

Selain materi yang disampaikan, para peserta diajak juga untuk saling mengakrabkan diri dengan dinamika kelompok, yaitu Pesan Berantai, dimana 1 baris/kelompok terdiri dari 8 orang. Pesan yang disampaikan kepada orang pertama dibisikan secara berantai dengan baik dan benar ke orang kedua, ketiga dan seterusnya.  Pemenangnya adalah orang terakhir yang bisa mengulang kalimatnya dengan baik, benar dan tepat.

Tepat pukul 16.00 WIB, rekoleksi ditutup dengan Misa Syukur dipimpin oleh Pastur Gonzales. Semoga setelah mengikuti rekoleksi ini,  para prodiakon Paroki St. Lukas Sunter mau “berkorban” demi penjumpaan dengan Allah yang hadir dalam Ekaristi.  (fxiz)